Terkuak Aksi Jenderal Gatot Cs di Kalibata Tak Diketahui PEPABRI TNI
- Kodam Jaya
VIVA – Ada sebuah fakta baru terungkap terkait kegaduhan yang terjadi di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Rabu 30 September 2020.
Ternyata, menurut Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman aksi para purnawirawan yang dipelopori Panglima TNI ke-13, Jenderal TNI (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo, tidak diketahui dan terkonfirmasi oleh dua organisasi besar purnawirawan TNI, yakni Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI (PEPABRI) dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD).
"Apakah kejadian kemarin di TMP Kalibata mewakili para purnawirawan?. Setelah dicek ke Pepabri, ternyata aksi kelompok itu tidak konformasi ke Pepabri," kata Mayjen Dudung dalam siaran resmi yang dilansir VIVA Militer dari Kodam Jaya, Kamis 1 Oktober 2020.
Mayjen Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, apa yang terjadi di TMP Kalibata itu harus diwaspadai agar jangan sampai memperkeruh suasana.
"Jangan diperkeruh dengan isu-isu yang membenturkan para purnawirawan dengan aparat, padahal yang dilakukan di TMP Kalibata bukan untuk kepentingan organisasi besar PEPABRI atau PPAD,” kata Mayjen Dudung.
Mayjen Dudung mengingatkan kepada para purnawirawan agar jangan sampai dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan sekelompok kecil saja.
"Rekan-rekan senior agar tetap waspada, bahwa perjuangan para purnawirawan sudah banyak berjasa di republik ini," kata Mayjen Dudung.
Dijelaskan, bahwa aksi yang berujung pada kegaduhan di TMP Kalibata bukan mewakili PEPABRI dan PPAD tapi kelompok ormas yang baru didirikan Jenderal Gatot, dengan nama Purnawirawan TNI Pengawal Kedaulatan Negara.
Baca: Hebat, Prajurit TNI Ringkus Penculik Anak di Perbatasan Malaysia