HUT ke-1, Ini Harapan Panglima TNI Hadi Tjahjanto untuk Kogabwilhan
- The Diplomat
VIVA – Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI tahun 2020 ini memasuki usia ke 1 tahun. Dalam usia yang relatif sangat muda ini, kesatuan TNI yang terdiri dari Tiga Matra TNI yang berada dibawah langsung komando Panglima TNI telah banyak berkiprah dalam melakukan berbagai operasi, khususnya Operasi Militer non-Perang ketika Bangsa Indonesia dilanda wabah pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 lalu.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, lahirnya Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI satu tahun silam merupakan representasi konsep interoperabilitas TNI.
Kogabwilhan, lanjut Panglima TNI, didirikan secara khusus dengan mengandalkan kemampuan tiga matra kesatuan tempur TNI secara terpadu untuk menghadapi berbagai spektrum ancaman saat ini dan di masa mendatang.
"Satu tahun berkiprah, tingkatkan terus kesiapan untuk melaksanakan tugas sebagai ujung tombak TNI di mandala operasi," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dikutip VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Senin, 28 September 2020.
Untuk diketahui, Satuan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ini didirikan secara khusus pada tahun lalu berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia tertanggal 18 Oktober 2019.
Kogabwilhan didirikan untuk mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI yang ada di Natuna, Morotai, hingga Biak. Opaerasi khusus terbesar yang dilakukan oleh Kogabwilhan pada tahun pertama ini adalah membantu pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di seluruh Indonesia. Kogabwilhan bertanggung jawab atas pengoperasian Rumah Sakit Darurat khusus COVID-19 yang didirikan di Pulau Galang, Natuna dan Wisma Atlet, DKI Jakarta.
Baca juga : Kasus Bunuh Diri Militer AS Karena COVID-19 Meningkat 20 Persen