TNI Temukan Mutiara Peninggalan Belanda yang Terpendam Ratusan Tahun

VIVA Militer: Danrem O73 Kolonel Ari Yulianto di lokasi temuan mutiara Belanda.
Sumber :
  • Kodim 0717/Purwodadi

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menemukan mutiara indah peninggalan Kolonial Belanda yang telah terpendam ratusan tahun lamanya.

Mutiara terpendam itu ditemukan saat prajurit TNI dari Komando Distrik Militer 0717/Purwodadi melakukan kegiatan gotong royong menormalisasi sebuah kali di Kelurahan Wirosari, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Benda yang sangat indah dan tak ternilai harganya itu bukan berbentuk mutiara sebenarnya. Tapi sebuah bangunan antik dan megah yang terbentang di atas aliran Kali Bok.

Informasi yang dihimpun VIVA Militer, Jumat 11 September 2020 dari siaran resmi Kodim 0717/Purwodadi, bangunan bergaya arsitektur Eropa kuno itu merupakan sebuah saluran irigasi yang dibangun sebelum Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan Belanda.

Selama ini, bangunan bernilai sejarah tinggi itu benar-benar dibiarkan tersembunyi di antara rimbunnya pepohonan dan timbunan material yang ada di aliran kali. Belum lagi sampah yang menggunung.

Saat prajurit TNI dan masyarakat membersihkan lokasi itu, barulah terlihat sebuah pemandangan yang luar biasa. Ternyata saluran irigasi yang selama ini terbengkalai, memiliki bentuk yang sangat indah.

Terdapat pilar besar penyangga bergaya khas Eropa. Sepanjang saluran irigasi juga terdapat pagar tembok yang mirip dengan sebuah benteng kerajaan.

Dan hebatnya lagi, saluran irigasi itu berada di atas sebuah bangunan dam besar yang dibentuk menyerupai huruf V. Kodim 0717/Purwodadi menamainya mutiara terpendam itu dengan sebutan hidden paradise alias surga tersembunyi.

Saat ini TNI dan masyarakat setempat terus membenahi area sekitar irigasi kuno itu, instansi terkait juga turut membantu dengan mengerahkan alat berat.

Wah, semoga saja bangunan saksi sejarah itu segera bisa benar-benar bersinar di tengah masyarakat. Dan semoga banyak bangunan bersejarah lainnya muncul kepermukaan Bumi Nusantara.