Gempur Markas OPM, TNI Kirim 400 Prajurit Kodam Brawijaya ke Papua
- TNI
VIVA – Komando Daerah Militer V Brawijaya mengerahkan ratusan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Papua.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer dari situs resmi TNI, Selasa 18 Agustus 2020, ada sebanyak 400 prajurit TNI yang diterbangkan mengamankan daerah rawan di Papua atau Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan)
Prajurit itu berasal dari Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan. Prajurit ini diberangkatkan ke Papua melalui Dermaga Madura, Kormada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur.
"Ingat kalian adalah pasukan Brawijaya, prajurit yang terpilih dan terlatih, prajurit yang handal dan memiliki standar tinggi," kata Komandan Kogartap III/Surabaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansah.
Pengerahan pasukan besar-besaran ke Papua menyusul situasi di wilayah paling timur Indonesia sedang hangat menyusul aktivitas kelompok separatis OPM dan unjukrasa menolak otonomi khusus.
Perlu diketahui, pada 16 Agustus 2020, TNI telah melakukan penyerangan ke markas pusat kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka alias OPM di wilayah Kali Kopi Makodap III Timika.
Dalam penyerangan itu, petinggi OPM Timika, Hengky Wuamang tewas karena melakukan perlawanan bersenjata. Dalam penyerangan itu TNI berhasil mengamankan berbagai senjata api, senjata rakitan dan amunisi serta bendera Papua Merdeka.
Baca: Air Force One Presiden Amerika Hampir Dihantam Pesawat Tanpa Awak