Ternyata Bintang Prabowo di TNI Lebih Cepat Tinggi dari Jenderal SBY

VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir ini, ada dua nama Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang paling sohor di Nusantara, yakni Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono dan Letjen Prabowo Subianto.

Nama keduanya begitu familiar di telinga masyarakat karena terjun ke dunia politik dengan membawa dua partai besar di Indonesia.

Kali ini, Senin 6 Juli 2020, VIVA Militer akan mengungkap sedikit rekam jejak SBY dan Prabowo semasa sama-sama masih aktif bertugas sebagai prajurit TNI.

SBY merupakan senior Prabowo di Akademi Militer. Memang sih mereka hanya beda satu letting saja, SBY lulusan Akmil 1973, sedangkan Prabowo lulusan Akmil 1974.

Karier mereka pun di dunia militer sangat gemilang lho. Terbukti keduanya banyak mendapatkan penghargaan atas keberhasilan menjalankan tugas-tugas negara.

Namun ada beberapa fakta menarik tentang mereka. Ternyata walau berstatus sebagai junior di Akmil. Tapi karier Prabowo di TNI lebih terang lho dari SBY.

Mau tahu buktinya? Berikut ulasannya.

Tahu enggak, ternyata walau usianya lebih muda dua tahun, tapi Prabowo lebih dahulu menyandang bintang dua di pundaknya ketimbang SBY. Padahal ya, SBY lebih dahulu menyandang pangkat Mayor, yaitu di tahun 1983. Sedangkan Prabowo baru menyandang pangkat Mayor pada 1987 saat menjabat Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.

Prabowo berpangkat Mayor Jenderal alias bintang dua ketika menjabat Komandan Komando Pasukan Khsusus atau Kopassus di tahun 1995. Sedangkan SBY pada tahun 1995 masih berpangkat Brigadir Jenderal.

SBY menyandang bintang satu saat akan ditugaskan menjadi Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina.

Berdasarkan catatan sejarah TNI, Prabowo lebih cepat berpangkat Mayjen TNI karena sukses menjalankan operasi, terutama Operasi Pembebasan Sandera di Mapenduma, Papua.

Tak cuma itu saja, ternyata juga ya, Prabowo lebih dahulu menyandang tiga bintang alias berpangkat Letnan Jenderal. Beliau naik pangkat saat menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 1998.

Sementara SBY, naik pangkat jadi Mayor Jenderal pada 1996 saat menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer II Sriwijaya. Dan baru berpangkat Letjen ketika menjabat Kepala Staf Teritorial TNI tahun 1998-1999.

Baca: Anggaran Militer Dipangkas, Inggris Mau Pecat 20.000 Tentara