KRI Kapitan Pattimura 371, Kapal Jenis Korvet Pertama Indonesia
- Youtube TNI AL
VIVA – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kapitan Pattimura 371 menjadi kapal pertama berjenis korvet anti kapal selam (AKS) kelas parchim yang dimiliki Indonesia.
Awal mulanya kapal yang diproduksi EB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur ini bernama Prenzlau-231.
Kapal ini merupakan kapal perang yang digunakan Angkatan Laut Jerman Timur. Namun setelah lama tidak terpakai, Indonesia memutuskan untuk membeli kapal perang ini. Tentunya harus melewati serangkaian perawatan serta uji kelayakan.
Dilansir dari berbagai sumber Rabu 24 Juni 2020, KRI Kapitan Pattimura 371 akhirnya resmi bergabung dengan TNI AL sekitar pada tahun 1996. Sejak saat itulah hingga masa kini, KRI Kapitan Pattimura 371 masih tegap dalam menjaga kelautan wilayah barat Indonesia.
Kapal yang dilengkapi dengan Sonar MG-322T dan Decoy PK-16 decol RL, mampu mendeteksi sekitar jangkauan kapal secara bersamaan. Tidak hanya mendeteksi area laut saja, ternyata kedua radar ini juga mampu mendeteksi area udara untuk memantau pesawat.
KRI Kapitan Pattimura 371 juga dilengkapi dengan 4 tabung peluncur torpedo 400mm tipe SACT-40 1330L. Sementara itu untuk pertahanan udara KRI ini dipasangkan meriam PSU kanon 20mm Vector G-12 buatan Denel, Afrika Selatan dan SAM Strella-2 (SA-N-5).
Sementara itu untuk persenjataan anti kapal selam, KRI Kapitan Pattimura 371 dilengkapi dua menara peluncur roket RBU-6000 dan masing-masing menara berkapasitas 12 roket AKS. Selain itu, kapal juga dipersenjatai dengan 2 reel peluncur bom laut (Depth Charge).