3 Senjata Sniper Buatan Indonesia, Nomor 1 Dipakai Kopassus

VIVA Militer: Tentara Nasional Indonesia
Sumber :
  • Website UCA News

VIVA – Masih banyak yang mengira bahwa senjata-senjata yang dimiliki oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia merupakan senjata impor. Tapi jangan salah, justru senjata yang mereka gunakan adalah senjata karya anak bangsa lho. 

Bahkan, Indonesia telah memiliki senjata penembak runduk alias sniper yang canggih lho. Semua itu buatan PT Pindad.

SPR-2 Kal. 12.7 mm


Senapan Penembak Runduk atau SPR-2 merupakan salah satu senapan jenis jarak jauh yang digunakan oleh satuan Kopassus untuk mendukung kekuatan militer Indonesia yang diproduksi oleh PT Pindad. 

Senapan dengan panjang 175,5 centimeter dan bobot 19 kilogram ini dilengkapi dengan bipod dan monopod yang dapat diatur ketinggiannya. Sehingga dapat membantu sniper merasa nyaman dalam membidik targetnya.

Jarak jangkauan dari SPR-2 juga mampu mencapai 2 kilometer lho. Selain itu dengan peluru kaliber 12.7x99 ini juga diklaim dapat menembak hingga menembus kendaraan berlapis baja. Jarak tembak SPR-2 mencapai 900 meter dengan muzzle velocity (kecepatan peluru ke luar dari laras).

SPR-3 Kal. 7.62 mm


Sekilas SPR-3 memang terlihat begitu mirip dengan SPR-2. Namun perbedaan kedua senapan jarak jauh ini dapat terlihat dari spesifikasinya. Bobot pada SPR-3 jauh lebih ringan yaitu hanya mencapai 6.94 kilogram dengan panjangnya 125 centimeter.

Senapan SPR-3 juga disebut-sebut digunakan oleh pasukan elite Kopassus dalam menjalankan tugasnya. Jarak tembak SPR-3 mencapai 900 meter dengan muzzle velocity (kecepatan peluru ke luar dari laras) 840-850 meter/detik.

SPR-3 juga dilengkapi dengan bipod dan monopod kecil untuk membantu sniper dalam membidik lawannya dengan nyaman. Sniper ini memenuhi standar NATO dengan munisi kaliber 7.62x51 mm. SPR-3 juga dilengkapi dengan teropong bidik untuk meningkatkan akurasi tembakan pada jarak 1 kilometer.

SPR-4


Senapan SPR-4 merupakan senapan terbaru dalam seri senapan penembak runduk yang diluncurkan pada tahun 2017 silam. Untuk itu masih belum diketahui satuan mana yang menggunakan senjata jarak jauh atau sniper ini.

Dengan menggunakan peluru kaliber 8,6×70 mm, SPR-4 terbilang spesial karena memakai jenis peluru yang memang diciptakan khusus untuk senapan sniper. SPR-4 didukung oleh teleskop dengan pembesaran hingga 25x serta Bipod untuk menjaga kestabilan dalam penembakan.

Jarak tembak SPR-4 mencapai 1.5 kilometer dengan panjang 131.8 centimeter dan bobot seberat 8.1 kilogram tanpa peluru.