TNI Ungkap Kekayaan Bawah Laut Natuna
- Instagram Puspenerbal
VIVA – Indonesia yang terdiri dari beribu pulau membuatnya unggul dalam kekayaan alam laut yang mampu menarik perhatian dunia. Untuk itu, sebagai generasi muda sudah patut kita menjaga alam laut agar bisa dinikmati generasi selanjutnya.
Salah satu kekayaan alam bawah laut yang masih jarang tersentuh adalah perairan Kepulauan Natuna. Pulau ini menyimpan banyak sekali potensi kekayaan alam laut yang belum tereksploitasi.
Memiliki arus laut yang tenang dan air laut yang bersih membuatnya unggul di beberapa tempat penyelaman dengan terumbu karang dan biota laut yang begitu memanjakan mata. Terumbu karang beserta segala kehidupan yang ada di dalamnya adalah kekayaan alam yang berpotensi sektor maritim dan tak ternilai harganya.
“Kekayaan maritim kita harus tetap terjaga, itu adalah komitmen dan kesadaran kami di sela kegiatan operasional untuk merangkul masyarakat penggiat konservasi laut dan pesisir dalam memperdayakan kekayaan sektor maritim” ujar Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo dilansir dari Instagram Puspenerbal Selasa 9 Juni 2020.
Keberadaan Pangkalan TNI AL Ranai, patroli Maritim Skuadron 800 Wing Udara 1 Puspenerbal di Pulau Natuna, serta Archipelago Diver Club Natuna adalah sebagai garda terdepan untuk memberdayakan potensi sektor maritim dengan Pembudidayaan Terumbu Karang di Pulau Senoa Natuna.
Gering mengharapkan bahwa pembudidayaan terumbu karang ini sebagai langkah awal dan menjadi solusi untuk menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang. Sehingga potensi ini bisa menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki Pulau Natuna.
Tentunya jika kita menjaga kekayaan alam ini, maka ini bisa membuat Indonesia semakin terkenal di mata dunia dengan sektor pariwisatanya. Sehingga ini juga bisa berdampak pada peningkatan pembangunan di sekitar Pulau Natuna.
Dalam kesempatan ini prajurit juga memberikan ucapan HUT Penerbangan TNI AL dengan cara mengibarkan bendera di dalam laut.
Untuk diketahui Natuna merupakan wilayah Indonesia yang kerap dirundung masalah, hal itu terjadi karena Natuna berada di zona strategis wilayah sengketa perbatasan antar beberapa negara. Sering kali terjadi ketegangan di wilayah ini gara-gara ulah para penerobos dari negara lain.
Yang terbaru, tensi di wilayah sekitar Natuna memanas seiring dengan pengerahan armada perang oleh Amerika dan Australia terkait kehadiran kapal survei China di perairan ini.