Tradisi Mengerikan Pilot Helikopter Bell-412 TNI AL

VIVA Militer: Helikopter Bell-412 TNI AL
Sumber :
  • Penerbal

VIVA – Meski dunia tengah pandemi Vorus Corona atau COVID-19 semangat juang para prajurit TNI Angkatan Laut tidak berkurang sedikit pun.

Buktinya Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) baru saja melahirkan seorang kapten pilot Heli Bell-412.

Kapten Laut (P) Yustinus Yoshart Siallagan, Alumni AAL Angkatan ke-56 telah lulus melaksanakan General Flight Check dan dinyatakan dengan "safe & release as captain pilot Bell-412".

Beberapa rangkaian general flight check yang dilakukan dalam captaincy training ini meliputi rangkaian pattern normal, steep, shallow approach, emergency situation, Ship Board Operation. Serta ada beberapa pengujian Standard Operasional Procedure seperti rapelling, Stabo, fastrope, water jump, dan masih banyak lagi.

Tentunya pengujian ini bisa diharapkan bahwa sebagai seorang kapten, ia dapat menjalankan misi operasi dan latihan dengan baik. Tak hanya itu, ia juga harus mengikuti SOP serta mampu mengatasi bahkan bisa mengambil keputusan dalam kondisi tertentu apabila terjadi kondisi darurat.

Setelah menyelesaikan penerbangan dan dinyatakan sebagai kapten pilot Heli Bell-412, Yustinus tetap merasakan tradisi yang sudah lama dilakukan di lingkungan TNI Angkatan Laut khususnya bagian penerbangan ini.

Berdasarkan informasi yang diterima VIVA Militer Rabu 15 April 2020 dari laman resmi TNI AL tnial.mil.id, salah satu tradisi yang sudah begitu lama berjalan adalah dimandikan dengan menggunakan oli bekas. 

Rangkaian dari tradisi ini sendiri dipimpin dan dilakukan langsung oleh Komandan Skuadron 400. Tradisi mandi dengan oli bekas dilaksanakan di lingkungan Sarang Gurita, sebagai julukan bagi Skuadran 400.

Bagi TNI AL mandi oli bekas ini sudah tradisi biasa dan bukan sebuah hal yang melanggar aturan, namanya juga tradisi. Dan sudah pasti prajurit TNI sudah memiliki keterampilan khusus dalam menjalani tradisi ini agar oli tak sampai masuk ke tubuh.

Hanya saja, bagi anda yang bukan bagian dari para prajurit langit ini, jangan coba-coba deh bikin tradisi serupa. Sebab dampaknya sangat mengerikan. Karena oli bekas itu sebenarnya berbahaya bagi kesehatan manusia. 

Oli bekas masuk dalam kategori limbah B3 alias Bahan Beracun Berbahaya. Jika terkontaminasi ke dalam tubuh bisa menimbulkan kerusakan ginjal sampai kanker lho.