Pilot Tempur F-16 Denmark Tewas Dihantam Rudal Termonuklir Rusia

VIVA Militer: Pilot jet tempur F-16 asal Denmar, Jepp Hansen
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Seorang pilot pesawat tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon tewas usai serangan rudal Rusia di Pusat Pelatihan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), Krivyi Rih, Oblast (Provinsi) Dnipropetrovsk, Ukraina, Minggu 19 Januari 2025.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Russia Today, militer Rusia melancarkan serangan dengan menggunakan Rudal Balistik Jarak Pendek (SRBM) 9K720 Iskander-M.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, pilot tersebut diketahui bernama Jepp Hansen yang merupakan warga negara Denmark.

Rudal Rusia menghantam sebuah gedung universitas yang telah diubah menjadi pusat pelatihan militer Ukraina. Serangan tersebut menghancurkan lantai empat bangunan.

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pamerkan jet tempur F-16

Photo :
  • pbs.org

Hansen berada di Ukraina dalam rangka melaksanakan tugas sebagai instruktur bagi para pilot tempur militer Ukraina, dalam pengoperasian pesawat tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS).

Sejumlah rekannya bersaksi bahwa Hansen telah melatih ratusan pilot pesawat tempur Angkatan Bersenjata Ukraina.

Akan tetapi, baik pemerintah Denmark, Kementerian Pertahanan Rusia dan militer Ukraina belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. 

Kemungkinan besar Hansen dikirim ke Ukraina sejak 2024 lalu, setelah Denmark yang merupakan anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memberikan 20 unit pesawat tempur F-16 kepada pasukan Volodymyr Zelensky.

VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon militer Ukraina

Photo :
  • rbc.ua

Rezim Vladimir Putin berulang kali memberi peringatan keras kepada NATO yang dipimpin oleh Amerika, untuk tidak menyuplai senjata dan kendaraan perang kepada Ukraina.

Selain Denmark, negara anggota NATO lainnya yang juga mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina adalah Belanda. Negeri Kincir Angin sepakat menghibahkan pesawatnya setelah menggantinya dengan jet tempur siluman Lockheed Martin F-35A Lightning II.