Ribuan Mati dan Luka-luka, Tentara Korut di Rusia Habis?

VIVA Militer: Mayat ttentara Korea Utara di Rusia
Sumber :
  • X/@kyawthet_lwin

VIVA – Setelah dua bulan pertempuran antara tentara Rusia dan militer Ukraina di Oblast (Provinsi) Kursk, kabar mengejutkan muncul. Pasukan Volodymyr Zelensky menyebut, ribuan personel Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) diklaim telah menghilang dari medan perang.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Washington Post, pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) secara pasti terus bergerak maju ke posisi yang diduduki tentara Ukraina di wilayah Kursk.

Akan tetapi menurut seorang sumber yang identitasnya tidak dijelaskan, pasukan militer Rusia tidak lagi mendapat dukungan dari tentara Korea Utara (Korut) yang sebelumnya bertempur bersama. 

Media Amerika Serikat (AS) meyakini bahwa tidak adanya tentara Korut dikarenakan pasukan rezim Kim Jong-un tengah menyusun rencana baru.

VIVA Militer: Mayat tentara Korea Utara tergeletak di perbatasan Rusia-Ukraina

Photo :
  • Euromaidan Press

Sementara itu, menurut laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari The New Voice of Ukraine, ada pendapat lain setelah menghilangnya ribuan tentara Korut dari palagan perang Kursk. Bisa jadi, tentara Korut menghilang akibat banyaknya personel yang tewas dan luka-luka.

"Mereka menjilati luka mereka," ucap Vitaly, seorang tentara Ukraina yang menghabiskan delapan jam dalam baku tembak dengan tentara Korut pada Desember 2024 lalu.

Vitaly juga mengungkap bahwa para tentara Korut memiliki nyali yang sangat besar. 

Saat pertama kali diterjunkan di Kursk, mereka sama sekali tidak menyembunyikan diri saat menghadapi pesawat tanpa awak (drone) militer Ukraina. Meskipun, pada akhirnya banyak tentara Korut yang mati akibat serangan drone tempur Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU). 

VIVA Militer: Mayat tentara Korea Utara tergeletak di perbatasan Rusia-Ukraina

Photo :
  • X/@revishvilig

"Namun, mereka yang berpartisipasi dalam pertempuran berikutnya terbukti siap tempur, tangguh, dan pandai menembak," kata Vitaly melanjutkan. 

Unit militer Ukraina meyaknini bahwa saat ini pasukan Korea Utara belajar dari kesalahan mereka dan beradaptasi dengan kondisi peperangan modern.

Pada November 2024 lalu, Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan ada sekitar 12.000 tentara Korut yang dikirim ke Rusia untuk ikut serta menggempur pasukan Ukraina yang menduduki Kursk.

Pada 9 Januari, Zelenskyy menyatakan sekitar 4.000 tentara Korut tewas dan terluka dalam perang. Dua hari berselang, Zelensky juga menyatakan pasukannya telah menangkap dua tentara Korea Utara yang terluka di Oblast Kursk. 

VIVA Militer: Mayat tentara Korea Utara tergeletak di perbatasan Rusia-Ukraina

Photo :
  • X/@InformNapalm

Kedua tentara Korut yang menjadi Tahanan Perang (PoW) dikabarkan telah dibawa ke Kiev, untuk diinterogasi oleh penyidik Dinas Keamanan Ukraina (SBU).