800 Ribu Ton Bahan Bakar Lenyap, Lusinan Pesawat Tempur Rusia Tak Bisa Terbang
- X/@tvtoront
VIVA – Serangan masif yang dilancarkan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) terhadap depot bahan bakar di Pangkalan Udara Engels-2, menimbulkan kerugian besar bagi militer Rusia. Lusinan pesawat pembom pasukan Vladimir Putin dipastikan tak bisa terbang.
Puluhan unit pesawat tanpa awak (drone) militer Ukraina, membombardir depot bahan bakar di Pangkalan Udara Engels-2, yang terletak di Oblast (Provinsi) Saratov, Rabu 8 Januari 2024 lalu.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Euromaidan Press, serangan udara Ukraina sengaja menargetkan depot bahan bakar untuk menguras kekuatan tempur Pasukan Dirgantara Rusia (VKS), termasuk Angkatan Udara Rusia (VVS).
Tiga tanki yang menampung 120.000 meter kubik bahan bakar di depot Pangkalan Udara Engels-2, dipastikan hancur. Dan, mengakibatkan hilangnya 800.000 ton bahan bakar pesawat tempur dan pembom lenyap.
Sementara menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Project VChK-OGPU, enam tanki lainnya juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Ladang tangki, yang menyimpan sekitar 800.000 ton bahan bakar untuk lapangan terbang militer, tidak dapat dioperasikan lagi," bunyi pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
"Penghancuran depot minyak tersebut menimbulkan masalah logistik yang serius bagi penerbangan strategis penjajah Rusia dan secara signifikan mengurangi kemampuan mereka untuk menyerang kota-kota Ukraina yang damai dan objek-objek sipil," lanjut pernyataan itu.
Depot bahan bakar yang diberi nama Kristall tersebut merupakan fasilitas utama yang menyediakan bahan bakar bagi sejumlah jet tempur militer Rusia. Tak terkecuali untuk pesawat pembom yang berbasis di pangkalan tersebut.
Sekitar 32 unit drone dikerahkan militer Ukraina untuk menggempur Engels-2, yang berjarak sekitar 600 kilometer (372,8 mil) dari perbatasan kedua negara.
Pangkalan Udara Engels-2 merupakan markas bagi Resimen Garda Penerbangan Pembom Berat Pengawal ke-121, Resimen Penerbangan Pembom Berat ke-184 dan Resimen Garda Penerbangan Pembom Berat Pengawal ke-22.
Di pangkalan tersebut juga terdapat sejumlah pesawat pembom strategis militer Rusia, yakni Tupolev Tu-95 Bear dan Tu-160M Black Jack.