Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu
- Youtube
VIVA – Pasukan Operasi Khusus Ukraina (SSO) berhasil menguak fakta di balik dokumen palsu yang dibawa prajurit Tentara Rakyat Korea Utara (KPA), yang tewas di Oblast (Provinsi) Kursk, Rusia, Minggu 22 Desember 2024.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Ukrainska Pravda unit satuan elite militer Ukraina mengklaim telah menghabisi nyawa tiga orang tentara Korea Utara (Korut).
Setelah tewas, ketiga tentara Korut tersebut diketahui membawa masing-masing sebuah dokumen identitas palsu.
Dari dokumen yang ditemukan, tercatat nama mereka adalah Kim Kang Solat Albertovich, Dong Jang Surovich dan Belek Aganak Kapoolovich.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata ketiga tentara Korut tersebut diketahui bernama asli Ban Guk-jin, Lee Dae-hyuk dan Cho Chul-ho.
"Data yang didekripsi mengungkapkan nama sebenarnya dari warga Korea Utara yang tewas adalah Ban Guk Jin, Lee Dae Hyuk dan Cho Chul Ho," bunyi pernyatan Pasukan Operasi Khusus Ukraina.
"Namun, menurut dokumen Rusia mereka, nama mereka adalah Kim Kang Solat Albertovich, Dongnk Jang Surovich dan Belek Aganak Kap-oolovich," lanjut pernyataan tersebut.
Setelah kejadian ini, Pasukan Operasi Khusus Ukraina meyakini bahwa militer Rusia menggunakan semua cara untuk menghilangkan jejak kerugiannya dalam perang di perbatasan.
Seperti yang diketahui, rezim Kim Jong-un telah memobilisasi lebih dari 10.000 pasukan ke Rusia sejak November 2024 lalu.
Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat meyakini bahwa Korut akan segera menerima peralatan tempur canggih, terutama jet tempur Sukhoi Su-27 Flanker dan MiG-29 Fulcrum.
Keuntungan Korut didapat sebagai imbalan atas kesediaannya membantu Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), untuk melawan militer Ukraina.