Ahli Rudal Rusia Tewas Dibunuh, Pelakunya Diduga Intelijen Ukraina
- X/@Ulfh3dnar_
VIVA – Seorang ahli rudal Rusia tewas secara mengenaskan usai ditembak mati seseorang yang misterius. Sosok tersebut adalah Mikhail Shatsky, kepala departemen perangkat lunak Biro Desain Eksperimental Mars.
Shatsky meregang nyawa setelah tubuhnya diterjang timah panas di dekat Moskow, Kamis 12 Desember 2024. Pelakunya diduga adalah agen Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR), pimpinan Letnan Jenderal Kyrylo Budanov.
Shatsky yang juga menjabat sebagai wakil perancang umum Biro Desain Eksperimental Mars, dilaporkan tengah mengawasi modernisasi dua senjata mematikan, yakni rudal permukaan-ke-udara Raduga Kh-59 dan rudal jelajah Raduga Kh-69.
Biro Desain Eksperimental Mars yang berada di bawah kepemilikan Rosatom, berfokus pada pengembangan manufaktur sistem terpadu untuk kontrol.
Selain itu, Rosatom juga mengembangkan teknologi navigasi otomatis di pesawat terbang dan pesawat antariksa.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kyiv Independent, seorag sumber yang identitasnya dirahasiakan menyebut Shatsky memiliki peran utama dalam penggabungan teknologi kecerdasan buatan (AI), ke dalam drone, pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa.
Selain itu, kematian Shatsky juga diungkap oleh jurnalis anti-rezim Vladimir Putin, Alexander Nevzorov. Ia juga membagikan foto mayat mirip Shatsky yang tergeletak di tumpukan salju.
"HUR (Direktorat Intelijen Militer Ukraina) melenyapkan penjahat yang sangat berbahaya," tulis Nevzorov di akun Telegram pribadinya.
"Siapa pun yang terlibat dalam pengembangan kompleks industri-militer Rusia dan dukungan terhadap agresi di Ukraina dengan satu atau lain cara adalah target sah Angkatan Pertahanan," katanya.
Direktorat Intelijen Militer Ukraina dikaitkan dengan sejumlah pembunuhan orang-orang yang pro-Rusia atau perwira militer Rusia, di dalam Rusia atau wilayah Ukraina yang diduduki Rusia selama perang skala penuh.