Kapal Perang Amerika Dihantam 16 Rudal, Jenderal Yahya: Alhamdulillah
- Mehr News Agency
VIVA – Sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menjadi sasaran serangan lebih dari selusin rudal di perairan Laut Arab, Minggu 1 Desember 2024.
Selain kapal perusak, tiga kapal pasokan yang juga diklaim milik militer Amerika Serikat juga ikut menjadi target serangan di Teluk Aden.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Mehr News Agency, informasi ini diungkap oleh Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree.
Menurut Saree, operasi tersebut dilancarkan oleh unit angkatan laut, angkatan udara dan pasukan rudal militer Yaman.
Selain menembakkan 16 unit rudal balistik, militer Yaman juga mengerahkan pesawat tanpa awak (drone).
Belum diketahui nama kapal perang Amerika yang menjadi sasaran serangan. Namun demikian, ketiga kapal kargo diketahui sebagai Stena Impeccable, Maersk Saratoga dan Liberty Grace.
"Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Rudal Angkatan Bersenjata Yaman, dengan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa, telah melaksanakan operasi militer gabungan yang kualitatif," ujar Saree.
"Menargetkan sebuah kapal perusak Amerika dan tiga kapal pasokan milik tentara Amerika, yaitu Stena Impeccable, Maersk Saratoga dan Liberty Grace," katanya.
Lebih lanjut Saree menegaskan, serangan lebih dari selusin rudal dan pesawat tak berawak militer Yaman mengenai sasarannya dengan tepat.
"Alhamdulillah, serangannya akurat dan langsung," ucap Saree melanjutkan.
"Operasi ini dilakukan dengan menggunakan enam belas rudal balistik dan rudal jelajah bersayap serta sebuah pesawat tanpa awak di Laut Arab dan Teluk Aden," katanya.