Digempur Pasukan Ukraina, Tentara Korut Banyak yang Mati
- kcnawatch.org
VIVA – Pasukan Korea Utara (Korut) dilaporkan untuk pertama kalinya terlibat kontak tembak dengan unit militer Ukraina di Oblast (Provinsi) Kursk, Rabu 6 November 2024.
Informasi ini diungkap oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Rustam Umerov, yang menyebut sekelompok kecil tentara Korut telah menjadi target serangan.
"Mereka mengenakan seragam Rusia, mereka menjalani pelatihan taktis, dan mereka ditempatkan di bawah berbagai komando tentara Rusia di garis depan," ujar Umerov.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Direktorat Kontra Disinformasi Ukraina, Andriy Kovalenko. Kovalenko meyakini ada lima unit militer Korea Utara, yang dikirim ke garis depan pertempuran.
"Unit militer pertama Korea Utara (telah) diserang di Kursk, ucap Kovalenko dilansir VIVA Militer dari BBC.
Beberapa jam berselang, media Amerika Serikat (AS) mengabarkan bahwa sejumlah tentara Korut tewas setelah menjadi sasaran gempuran pasukan Ukraina.
Dalam laporan lain yang dikiutip VIVA Militer dari KBS World, informasi ini diungkap oleh seorang pejabat Departemen Pertahanan AS yang identitasnya dirahasiakan.
Meskipun, tidak dijelaskan secara rinci berapa jumlah anak buah Kim Jong-un yang tewas pemerintah AS diklaim telah memverifikasi informasi tersebut.
Beberapa pekan lalu, Departemen Pertahanan dan Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan bahwa ada sekitar 12.000 tentara Korut yang dimobilisasi ke Rusia.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Laksamana Muda (Purn.) John Kirby, menegaskan jika seluruh tentara Korut yang ikut membantu militer Rusia memerangi pasukan Ukraina menjadi sasaran tembak yang sah.