Disergap Pasukan Hizbullah, Puluhan Tentara Israel Terkapar di Perbatasan
- timesofisrael.com
VIVA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali menelan kerugian dalam pertempuran di perbatasan Lebanon. Lebih dari 30 orang personelnya mengalami luka parah, akibat serangan mendadak milisi Hizbullah, Rabu 9 September 2024.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Mayadeen, sebanyak 38 orang anggota militer Israel terluka akibat serangan mortir. Serangan Hizbullah juga menghabisi nyawa dua orang tentara zionis.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.20 malam waktu setempat. Secara tiba-tiba, unit paramiliter Lebanon menyergap sejumlah tentara Israel yang kembali mencoba menerobos perbatasan.
Data ini menunjukkan keberhasilan lainnya yang dicapai Hizbullah, dalam misi mempertahankan posisinya di perbatasan.
Ini adalah kesekian kalinya Hizbullah yang kalah kekuatan, justru berhasil memukul mundur militer Israel.
Tak hanya menggagalkan operasi lintas perbatasan militer Israel, Hizbullah juga melancarkan serangan roket ke kota Kiryat Shmona.
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Jewish News Syndicate (JNS), Hizbullah menembakkan sekitar 20 unit roket ke empat wilayah di kota tersebut.
Sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat serangan roket Hizbullah. Sementara, dua orang warga sipil Israel dinyatakan tewas.
Sejak operasi lintas perbatasan dilancarkan pada 1 Oktober 2024, militer Israel harus membayar harga yang mahal. Tercatat 168 orang personel mengalami luka-luka dan 11 lainnya dinyatakan tewas.
Sebelum menggempur Kiryat Shmona, Hizbullah juga membombardir kota pelabuhan Haifa. Layanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), mengklaim 40 roket yang ditembakkan dari Lebanon.