Diiming-imingi Duit 20 Ribu Dolar, Bocah Ingusan Bakar Helikopter Militer Rusia

VIVA – Dua orang remaja asal kota Omsk, Oblast (Provinsi) Omsk, Rusia, dengan sengaja membakar sebuah helikopter militer Mil Mi-8 Hip, di sebuah pangkalan udara, Sabtu 21 September 2024 lalu.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kyiv Independent, kedua remaja itu membakar helikopter militer Rusia dengan menggunakan bom molotov.

Akibatnya, helikopter angkut Angkatan Bersenjata Federasi Rusia itu mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sementara, kedua remaja tersebut dilaporkan sudah ditahan pihak berwajib.

Menurut laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari Militarnyi, saat diinterogasi kedua remaja Rusia itu mengaku melakukan aksi tersebut setelah ditawari uang sebesar US$20.000, atau senilai dengan Rp303,5 juta.

Insiden pembakaran helikopter militer Rusia ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada 11 September 2024 lalu, kejadian serupa juga terjadi di Bandara Noybarsk, di kota Tyunmen.

Militer Rusia meyakini jika para remaja yang berani melakukan tindakan itu direkrut oleh Direktorat Intelijen Utama Militer Ukraina (HUR), pimpinan Letnan Jenderal Kyrylo Budanov.

Selain serangan terhadap alat utama sistem persenjataan Rusia, sejumlah sabotase juga diklaim telah dilakukan oleh agen intelijen Ukraina di berbagai wilayah.

Beberapa di antaranya adalah tergelincirnya kereta api di berbagai daerah di Rusia. Para agen yang direkrut melakukan sabotase pada rel tempat kereta api melaju, sehingga berujung pada kecelakaan.

HUR bahkan mengakui pihaknya bertanggung jawab dalam kecelakaan kereta api yang terjadi di daerah Saratov, Yaroslavl dan Nizhny Novgorod, pada Januari 2024.

Termasuk juga kecelakaan kereta api di jalur Stary Oskol-Valyuyki, wilayah Belgorod, pada 10 September 2024 lalu. Dalam insiden itu, lokomotif kereta dan 11 gerbong keluar jalur dan terbalik akibat rel yang dirusak.