Ali Karaki Dipastikan Selamat, Israel Gagal Bunuh Komandan Hizbullah

VIVA Militer: Bekas darah warga sipil Lebanon yang tewas dalam serangan Israel
Sumber :
  • jordantimes.com

VIVA – Serangan masif militer Israel ke wilayah selatan ibukota, Beirut, Lebanon, menyasar sejumlah tokoh penting Hizbullah. Namun demikian, seorang komandan milisi pimpinan Hassan Nasrallah itu diklaim masih hidup.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Mayadeen, Hizbullah memberikan pernyataan resmi terkait status salah satu komandan seniornya, Hajj Ali Karaki.

Pernyataan ini muncul setelah klaim Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang disebut telah berhasil menghabisi nyawa Karaki. Namun demikian, Hizbullah menegaskan Karaki selamat dan berada di tempat aman.

"Klaim musuh Zionis mengenai pembunuhan saudara Ali Karaki adalah salah. Komandan masih hidup dan sehat, dan dia telah diangkut ke tempat yang aman," bunyi pernyataan Hizbullah.

VIVA Militer: Perumahan warga Lebanon jadi sasaran serangan militer Israel

Photo :
  • Anadolu Agency/Houssam Shbaro

Hingga saat ini, tentara zionis Israel masih terus melancarkan serangannya di Lebanon. Sejumlah desa di Lembah Beka, wilayah selatan negara tersebut jadi salah satu target serangan.

Selain itu menurut laporan lain dari Kantor Berita Nasional Lebanon, NNA, dalam serangan terbarunya Israel menembaki sebuah gedung di pinggiran Beirut, tepatnya di daerah Bir al-Abed.

Empat rudal menghantam gedung tersebut, mesikipun semuanya tidak meledak. Akibatnya, tujuh orang warga sipil Lebanon mengalami luka-luka.

Tak hanya itu, sebuah bangunan delapan lantai yang menjadi tempat tinggal warga sipil juga tak luput dari serangan pasukan zionis. 

VIVA Militer: Serangan militer Israel di Lebanon selatan

Photo :
  • aa.com.tr

51 orang dinyatakan tewas, sementara puluhan lainnya luka-luka. Sejumlah warga lain nasibnya masih belum diketahui, dikarenakan tertimbun reruntuhan bangunan.

Serangan brutal militer Israel di Lebanon selatan total sudah menewaskan 356 orang dan melukai 1.246 warga sipil.