Muncul di Hutan, Ini Senjata Kimia Mengerikan Ukraina yang Bisa Bikin Tubuh Tentara Rusia Meleleh
VIVA – Dunia militer internasional dikejutkan dengan kemunculan sebuah rekaman video pertempuran antara pasukan Ukraina melawan militer Rusia.
Video itu jadi perbincangan karena merekam aksi sadis drone Ukraina kala menyerang sebuah area hutan yang jadi basis militer Rusia dengan menggunakan kimia berbahaya.
Dikutip VIVA Militer dari RT, Kamis 5 September 2024, saat menyerang, drone Ukraina menjatuhkan kimia jenis termit ke area hutan sehingga menimbulkan kobaran api besar.
Disebutkan, drone itu milik unit layanan medis Batalyon Mekanis ke-2 Ukraina dari Brigade Penyerangan ke-3. Drone menjatuhkan kimia yang biasa dipakai untuk meleburkan baja dan rel kereta api itu untuk menyerang parit perlindungan tentara Rusia.
Termit ini bukan kimia biasa, termit merupakan campuran kembang api dari serbuk logam dan oksida logam. Saat disulut api, termit akan mengalami reaksi reduksi-oksidasi (redoks) eksotermik. Nah api yang muncul dari reaksi kimia ini memiliki suhu lebih dari 2500 derajat celsius.
"Termit telah digunakan dalam bidang militer selama beberapa dekade, sering digunakan sebagai alternatif bahan peledak untuk melelehkan artileri atau menghancurkan peralatan sensitif sebelum ditangkap musuh. Namun, jika dikonfirmasi, ini akan menjadi salah satu penggunaan termit pertama yang dijatuhkan dari drone" tulis RT.
Tidak diketahui, berapa jumlah korban dalam penyerangan sadis militer Ukraina ini. Hanya saja dalam rekaman video terlihat kimia itu mampu menciptakan kebakaran hebat di hutan yang terkena semburan api.
Baca: Kecelakaan Parah Warga Cuma Nonton, Prajurit TNI Seorang Diri Selamatkan Nyawa Korban