Tak Mau Tahu, Putin Perintahkan Pasukan Rusia Rebut Kembali Kursk dalam Sebulan
- atlanticcouncil.org
VIVA – Geram sudah pasti. Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan pasukannya untuk segera merebut kembali Oblast (Provinsi) Kursk yang sebagian besar wilayahnya saat ini dikuasai oleh militer Ukraina.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), Kolonel Jenderal Oleksandr Syrski, menyatakan bahwa pasukannya telah bergerak maju sejauh 18 hingga 21 mil (28-35 kilometer).
Syrskyi juga mengklaim bahwa militer Ukraina telah menduduki kota Sudzha dan 93 desa di provinsi tersebut.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Ukraine, Interfax-Ukraine, dalam arahan terbarunya Putin memberi instruksi kepada militer Rusia, untuk merebut kembali seluruh daerah di Kursk yang dikuasai pasukan Ukraina.
Tak hanya itu, Putin bahkan memberikan tengat waktu paling lambat hingga 1 Oktober 2024.
Selain menurunkan instruksi, Putin juga melarang penarikan pasukan yang ditempatkan di Republik Rakyat Donetsk (DPR), khususnya di daerah Toretsk dan Pokrovsk.
Larangan ini dikeluarkan Putin dikarenakan hingga saat ini pertempuran di kedua wilayah itu masih berlangsung.
Perintah Putin ini diyakini diambil karena keberhasilan militer Rusia di Donetsk, menjadi prioritas yang lebih tinggi daripada mengamankan kendali atas wilayah Kursk.
Komando Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) diklaim sudah mengumpulkan dan merelokasi sejumlah unit militernya, dari berbagai wilayah. Kecuali kedua daerah yang disebut Putin.
Dua brigade tempur kabarnya sudah ditarik dari wilayah Zaporizhzhia. Sementara itu, dua batalyon lintas udara cadangan telah dipindahkan dari wilayah Kherson.
Pasukan lainnya yang akan dimobilisasi ke Kursk adalah Brigade ke-810 Armada Laut Hitam, Brigade Marinir ke-155 Angkatan Laut Rusia, dan unit wajib militer yang baru ikut serta sekitar Maret hingga Juni 2024.