Yahya Sinwar, Pendiri Pasukan Brigade al-Qassam Resmi Pimpin Hamas
- timesofisrael.com
VIVA – Pentolan pasukan Brigade al-Qassam, Yahya Sinwar, secara resmi didapuk menjadi Kepala Biro Politik Hamas Palestina. Sinwar diplot untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Ismail Haniyeh.
Pengumuman penunjukan Sinwar sebagai Kepala Biro Politik, diumumkan Hamas pada Selasa 6 Agustus 2024. Pimpinan pasukan Hamas di Gaza itu mengisi jabatan Haniyeh, yang tewas dalam serangan di Teheran pekan lalu.
Seperti halnya Haniyeh, Sinwar juga menjadi musuh nomor satu bagi militer Israel. Di bawah komandonya, unit paramiliter Hamas kerap berhasil menghantam tentara zionis yang memasuki Gaza.
Sinwar juga dianggap sebagai salah satu arsitek di balik serangan pasukan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menjadi titik balik agresi militer di Gaza.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Jazeera, Sinwar dikenal sebagai salah satu pejabat tinggi Hamas yang paling keras. Keberaniannya sudah muncul sejak usianya masih muda, saat menjadi aktivis di Universitas Islam Gaza.
Lahir di Khan Younis 29 Oktober 1962, Sinwar menjadi sosok penting dalam terbentuknya sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, pada 1991 silam.
Sinwar juga adalah anggota awal Hamas saat baru didirikan oleh Syeikh Ahmad Yasin pada 1987. Ia bahkan sempat dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pasukan Israel pada 1988, karena dituduh terlibat dalam penangkapan dan pembunuhan.
Setelah tertangkap, Sinwar menghabiskan waktu selama 23 tahun di dalam penjara Israel. Tak tinggal diam, Sinwar mulai belajar bahasa Ibrani dan menjadi ahli dalam urusan Israel dan politik dalam negeri.
Ia kemudian dibebaskan pada 2011, setelah menjadi bagian dari pertukaran tahanan dengan tentara Israel, Gilad Shalit, yang disandera oleh pasukan Hamas.
Tak butuh waktu lama, pada 2012 Sinwar kembali aktif dalam Biro Politik Hamas hingga lima tahun kemudian ia ditunjuk menjadi Kepala Hamas di Gaza, yang juga menggantikan posisi Haniyeh.