Pasukan Elite Babak Belur, Penyebab Utama Ratusan Tentara Ukraina Terkepung

VIVA Militer: Tentara Ukraina
Sumber :
  • newsweek.com

VIVA – Terkepungnya ratusan tentara Ukraina di desa Prohres, ternyata tak lepas dari kekalahan telah satuan elite Brigade Mekanis ke-47. Pasukan pimpinan Kolonel Yan Yatsishen diklaim gagal membendung pasukan militer Rusia yang menggempur kota Avdiivka, Oblast (Provinsi) Donetsk.

VIVA Militer melaporkan dalam berita Jumat 25 Juli 2024, ratusan tentara Ukraina telah terkepung di desa Prohres setelah sejumlah resimen bermotor militer Rusia bergerak cepat menuju daerah tersebut.

Kelompok analis Ukraina, Deep State, menyatakan bahwa sampai saat ini komando Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) belum memberi instruksi mundur kepada pasukan yang berasal dari Brigade Mekanis ke-31 di Prohres.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Forbes, salah satu faktor utama terkepungnya ratusan tentara Ukraina di Prohres adalah kegagalan peran Brigade Mekanis ke-47.

VIVA Militer: Tentara Ukraina

Photo :
  • lemonde.fr

Hal ini diungkap oleh koresponden militer Ukraina, Yuriy Butusov. Menurut Butusov, disfungsi antara brigade militer Ukraina yang berada di sekitar Prohres menjadi masalah besar. 

Butusov juga mengatakan jika sampai seluruh unit Brigade Mekanis ke-47 militer Ukraina hancur, maka dipastikan ratusan tentara yang terkepung tidak akan bisa bertahan.

Meskipun sampai saat ini, unit yang mengoperasikan tank dan kendaraan lapis baja kiriman Amerika Serikat (AS) itu masih berupaya keras membendung gerak maju tentara Rusia.

"(Disfungsi antar brigade menjadi) masalah utamanya. Terutama dalam manajemen dan pengorganisasian tindakan kami. Jika kru yang dikelola dengan buruk diserang, mereka tidak akan bisa bertahan," ujar Butusov.

VIVA Militer: Tentara Ukraina

Photo :
  • newsukraine.rbc.ua

Hal yang sama juga diungkap oleh Deep State, yang menyebut jika Brigade Mekanis ke-47 Ukraina yang kalah jumlah gagal mengahan gempuran masif unit militer Rusia.

"(Brigade yang kalah jumlah itu_ tidak dapat menahan musuh," bunyi pernyataan Deep State.

Saat ini, ratusan tentara Ukraina yang terisolasi di dekat Prohres harus berjuang menuju barat, atau menunggu brigade berjuang menuju timur. Jika tidak, maka kelaparan atau kehancuran cepat akan terjadi saat pasukan Rusia yang lebih besar menyerang dari semua sisi.