Sekolah-sekolah Gaza Jadi Target Bom Israel, Puluhan Bocah Meregang Nyawa
- aljazeera.com
VIVA – Kebrutalan kembali ditunjukkan militer Israel setelah membantai puluhan warga sipil Gaza, Palestina, yang ditampung di sejumlah sekolah. Secara konsisten tentara zionis menyerang penampungan sejak Sabtu 6 Juli 2024.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Associated Press (AP), selama empat hari beruntun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membombardir sekolah-sekolah tempat penampungan warga sipil Gaza.
Seorang warga Gaza yang menjadi saksi mata serangan Israel mengatakan, rudal Israel menghantam pintu masuk sekolah Al-Awda di kawasan Abasan.
Akibat serangan tersebut setidaknya ada 29 orang warga sipil Gaza termasuk di dalamnya anak-anak tewas. Saksi mata itu mengatakan seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Nasser di selatan Khan Younis.
"Kami sedang duduk di pintu masuk sekolah, tiba-tiba dan tanpa peringatan, roket ditembakkan," kata saksi mata yang diketahui bernama Mohammed Sukkar.
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Agence France-Presse (AFP), sekolah Al-Awda adalah yang keempat menjadi target serangan militer Israel dalam empat hari beruntun.
Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel mengakui telah melancarkan serangan di daerah tersebut. IDF bahkan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan peninjauan pasca aksinya membom sekolah Al-Awda.
Pasukan Pertahanan Israel juga tak mengelak telah menghancurkan tiga sekolah lainnya dalam empat hari. Militer Israel bersikeras bahwa sekolah-sekolah itu telah dijadikan tempat perlindungan pasukan Hamas.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa dalam serangan militer Israel sebelumnya ke sekolah-sekolah, tercatat menimbulkan sekitar 20 orang. Di dalamnya juga termasuk anak-anak dan wanita.
Pertama kali militer Israel menyerang sekolah Al-Jawni di wilayah Nuseirat, bagian tengah Gaza, dan menewaskan 16 orang. Sekolah tersebut tak luput dari serangan, meskipun dikelola oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).