Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran

VIVA – Presiden Iran, Ebrahim Raeisi, memberikan pernyataan tegas dalam kunjungannya ke Pakistan, Senin 24 April 2024. Pimpinan politik Negeri Mullah mengancam akan melenyapkan Israel jika berani macam-macam dengan negaranya.

Raeisi melontarkan ancamannya di depan sejumlah akademisi dan budayawan Pakistan yang ikut serta dalam pertemuan, yang diadakan di Islamabad.

"Jika rezim Zionis sekali lagi melakukan kesalahan dan menyerang tanah suci Iran, situasinya akan berbeda, dan tidak jelas apakah rezim ini akan tetap bertahan," ucap Raeisi dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Iran, IRNA.

Lebih lanjut Raeisi kembali menegaskan jika serangan yang dilancarkan militer Iran dalam Operation True Promise (Operasi Janji Sejati), adalah respons terhadap sabotase yang dilakukan tentara Israel sebelumnya.

Seperti yang diketahui, militer Israel membombardir Konsulat Iran di Damaskus pada awal April 2024 hingga menewaskan delapan perwira tingginya.

Salah satu korban serangan Israel adalah mantan Pasukan Dirgantara dan Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi.

Tak hanya itu, Raeisi juga memastikan Israel telah diberi pelajaran atas tindakannya membantai lebih dari 34.000 warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat, dalam agresi yang sudah berlangsung lebih dari enam bulan.

Selain Israel, Raeisi juga menyerang Amerika Serikat (AS) yang ikut serta dalam genosida di Palestina. Dengan tegas ia menyebut, klaim pemerintah Joe Biden membela hak asasi manusia cuma sebatas hisapan jempol.

"Saat ini pelanggar hak asasi manusia terbesar adalah Amerika dan Barat, dan klaim mereka untuk membela hak asasi manusia juga kosong," kata Raeisi.