Nyamar Jadi Muslim, Pasukan Israel Geruduk Rumah Sakit dan Bunuh 3 Warga Palestina
- Instagram/@eye.on.palestine
VIVA – Pasukan zionis Israel kembali menjadi sorotan usai aksi biadab yang dilakukan di Rumah Sakit Ibnu Sina, Jenin, Tepi Barat, Selasa 30 Januari 2024. Sejumlah tentara Israel menyamar untuk bisa masuk rumah sakit, dan mengeksekusi warga Palestina.
Tindakan brutal militer Israel ini terekam dan disaksikan dalam video berdurasi 1 menit 8 detik, di sejumlah akun media sosial X (Twitter) dan Instagram.
Lewat pantauan VIVA Militer dari akun Instagram bernama Eye on Palestine, terlihat sejumlah tentara Israel menyamar dalam berbagai peran.
Ada yang menjadi seperti warga muslim Palestina, hingga staf medis rumah sakit.
Dalam pernyataannya, Eye on Palestine menyebut jika para prajurit yang menggeruduk Rumah Sakit Ibnu Sina adalah anggota pasukan rahasia Israel.
"Momen ketika pasukan rahasia Israel menggerebek rumah sakit Ibnu Sina dan mengeksekusi tiga warga Palestina di dalam rumah sakit 30/1/24," bunyi pernyataan Eye on Palestine.
"Saat pasukan khusus dari tentara pendudukan, menyamar sebagai staf medis, menyerbu Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin dan membunuh para martir Muhammad Jalamna, Basil, dan Muhammad al-Ghazawi," lanjut pernyataan tersebut.
Terlihat video tersebut, para tentara Israel yang menyamar membawa senapan serbu.
Mereka menyeret para warga Palestina yang berada di rumah sakit, memeriksa paksa hingga melakukan penganiayaan.
Yang lebih biadab, tentara Israel juga membunuh tiga orang warga Palestina yang diketahui bernama Muhammad Jalamna, Basil dan Muhammad al-Ghazawi.
Unggahan akun Eye on Palestina dengan cepat melesat di dunia maya, dan menjadi salah satu yang viral dari konflik Israel-Gaza.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut disukai oleh lebih dari 44 ribu penonton dan dibanjiri ribuan komentar. Para netizen dari seluruh dunia sebagian besar mengutuk aksi pasukan zionis itu.