Terkapar di Jalan, Pria Palestina Ditembak Tentara Israel dari Jarak Dekat
- middleeastmonitor.com
VIVA – Sebuah bukti kebiadaban tentara Israel kembali terekam kamera. Seorang pria Palestina menjadi korban penembakan di wilayah Hebron, Tepi Barat, Palestina, Rabu 6 Desember 2023.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor, aksi brutal tentara Israel menganiaya berujung penembakan terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit.
"Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Hebron, Tepi Barat, saat tentara pendudukan Israel tertangkap kamera menembak seorang pria Palestina dari jarak dekat," bunyi laporan Middle East Monitor.
Tampak dalam video tersebut, tiga orang tentara Israel menodongkan senjata kepada seorang warga Palestina yang dipaksa untuk berlutut.
Terlihat juga seseorang yang diyakini sebagai warga Palestina lainnya, mencoba untuk mencegah dan melerai aksi tak berperikemanusiaan anggota militer Israel.
Bukannya berhenti, salah satu prajurit zionis itu malah mendorong pria itu sambil terus mengancam dan menodongkan senapan serbunya.
Warga Palestina itu sempat berdiri dan melakukan protes kepada tentara Israel yang mendorong dan mengancamnya. Akan tetapi, pria itu akhirnya terkapar setelah mendapat tembakan.
Tergambar jelas bahasa tubuh sang pria Palestina itu menahan rasa sakit, usai ditembus timah panas tentara Palestina.
Sambil terus mengerang kesakitan dan mengguling-gulingkan badannya, penderitaan pria itu hanya bisa disaksikan oleh warga di sekeliling yang ikut menyaksikan langsung peristiwa itu.
Tindakan anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ini bukan yang pertama kali terjadi di Tepi Barat, dan terekam kamera.
Pada 29 November 2023 lalu, tentara Israel juga menembak mati dua orang bocah Palestina di kota Jenin, Tepi Barat.
Kedua anak tak berdosa yang menjadi korban kebengisan tentara Israel adalah Adam Samer Al-Ghoul (8) dan Basil Suleiman Abu Al-Wafa (15).