Rudal Rusia Habisi Nyawa Komandan Brigade Tank Israel
- Youtube
VIVA – Militer Israel kembali kehilangan perwira terbaiknya. Kolonel Shaldag Zeour yang diketahui sebagai komandan brigade tank Pasukan Pertahanan Israel (IDF), tewas dalam pertempuran di sebelah barat Gaza.
Dikutip VIVA Militer dari media asal Mesir, Sada Elbalad abar kematian Zeour pertama kali dipublikasikan oleh media ternama Israel, The Times of Israel.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, pasukan Hamas Palestina menghancurkan lebih dari 80 unit tank dan kendaraan lapis baja militer Israel di barat Gaza.
Puluhan unit Tank Tempur Utama (MBT) Merkava Mark IV berteknologi canggih, hancur total akibat serangan rudal anti-tank dan Peluncur Roket (RPG) sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam.
VIVA Militer: Tank Merkava militer Israel dihancurkan pasukan Hamas Palestina
- sky.com
Ternyata, salah satu korbannya adalah Zeour yang memimpin brigade tank yang menggempur Gaza bagian barat.
Sejak 7 Oktober 2023, Zeour dipastikan adalah perwira militer Israel dengan pangkat paling tinggi yang tewas dalam pertempuran. Sayangnya, tidak terlalu banyak informasi yang terkait dengan Zeour.
Selain Zeour, serangan pasukan Hamas bersama dengan anggota kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) di barat Gaza juga menewaskan Sekretaris Wajib Militer Zeour, Anna Owaidan.
"Komandan lapis baja, Kolonel Shaldag Zeour, tewas dalam pertempuran di barat Gaza, dan sekretaris wajib militernya, Annie Owaidan, terbunuh," bunyi laporan The Times of Israel.
VIVA Militer: Tank Merkava militer Israel dihancurkan pasukan Hamas Palestina
- Youtube
Menurut laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari Bulgarian Military, strategi dan taktik canggih yang diterapkan pasukan Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) menjadi kunci keberhasilan destruksi lusinan tank.
Sejumlah senjata Hamas dan PIJ yang disuplai negara-negara lain semisal China, Korea Utara (Korut) dan Rusia, memiliki peran penting di balik hancurnya 88 unit dari 383 kendaraan lapis baja yang dikerahkan Israel ke Gaza.
Kematian Zeour diyakini akibat peluncut roket RPG-7VR buatan Rusia. Meskipun klasik, senjata ini masih menjadi andalan militer Rusia, sejak pertama kali dibuat perusahaan senjata NPO Bazalt pada 1958 silam.