Eks Tentara Bayaran Rusia Bantai Puluhan Warga Sipil, 2 Wanita Dibakar Hidup-hidup
- pravda.com.ua
VIVA – Sejumlah mantan tentara bayaran Rusia dari PMC Wagner Group dituduh telah melakukan pembantaian terhadap lebih dari 20 orang warga sipil, di wilayah Krsnoyarsk Krai, Siberia dan Nizhny Novgorod.
Informasi ini dimunculkan oleh media digital Rusia, Agentsvo, Rabu 4 Oktober 2023.
Dalam laporannya, 20 orang mantan anggota Wagner Group telah melakukan tindak kejahatan yang menewaskan 27 orang warga sipil.
Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda, pada akhir September 2023 lalu, seorang eks tentara bayaran Rusia membunuh dua orang wanita di Krasnoyarsk Krai.
Mantan tentara bayaran Rusia itu diketahui bernama Denis Stepanov. Ia membakar sebuah rumah dengan dua orang wanita di dalamnya.
Kemudian menurut hasil penyelidikan otoritas keamanan Rusia, Stepanov juga membunuh anak tirinya yang baru berusia 4 tahun di daerah Lipetsk pada 1 Oktober 2023.
Bukan cuma Stepanov, mantan anggota Wagner Group lainnya yang bernama Oleg, membunuh adiknya dengan cara menyiram bensin dan membakarnya hidup-hidup pada pertengahan September 2023.
Lalu ada seorang lainnya yang bernama Sergei, yang menghabisi nyawa temannya dengan menghantam batu karena masalah hutang.
Yang terakhir dan masih di bulan yang sama, Tsyren-Dorzhi Tsyrenzhapov, membunuh seseorang penduduk kota Chita, Zabaykalsky Krai.
Para mantan tentara bayaran Rusia ini diduga mengalami stres pasca perang. Sebab seperti yang diketahui, PMC Wagner Group pernah melakukan pemberontakan berujung pengasingan.
Unit paramiliter yang mulai beroperasi pada Perang Donbas 2014, nasibnya kian tak menentu usai Kematian dua pendiri sekaligus pimpinannya.
Dua pentolan Wagner Group yakni Yevgeny Prigozhin serta Letnan Kolonel Dmitry Utkin tewas dalam kecelakaan pesawat Embarer Legacy 600 di Kuzhenkino, Oblast (Provinsi) Tver, 23 Agustus 2023.