Jutaan Peluru Kiriman Amerika ke Ukraina, Ternyata Milik Pasukan Elite Iran

VIVA Militer; Tentara Ukraina membawa amunisi senapan serbu
Sumber :
  • newsweek.com

VIVA – Amerika Serikat (AS) kembali mengonfirmasi pengiriman bantuan amunisi ke Ukraina, berupa peluru senapan serbu kaliber 7,62 milimeter. Tak tanggung-tanggung, AS menerbangkan lebih dari sejuta peluru ke Kiev.

Informasi ini diungkap oleh Komando Pusat Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (CENTCOM), Senin 2 Oktober 2023 lalu.

"Pemerintah AS mengirimkan sekitar 1,1 juta peluru 7,62 mm ke angkatan bersenjata Ukraina," bunyi pernyataan CENTCOM dikutip VIVA Militer dari The New Arab.

Lebih lanjut CENTCOM menjelaskan, ternyata 1,1 juta peluru kaliber 7,62 milimeter itu adalah milik pasukan elite Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

VIVA Militer: Peluru senapan serbu kaliber 7,62 milimeter

Photo :
  • stripes.com

Peluru-peluru itu disita pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), saat ditransfer militer Iran untuk menyokong milisi pemberontak Houthi di Yaman.

Amerika akhirnya menguasai seluruh amunisi tersebut, usai Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengeluarkan tuntutan penyitaan tertanggal 20 Juli 2023.

"Amunisi tersebut disita oleh pasukan Angkatan Laut AS pada bulan Desember 2022 ketika ditransfer dari IRGC ke Houthi di Yaman," lanjut pernyataan CENTCOM.

"Pemerintah memperoleh kepemilikan amunisi ini pada tanggal 20 Juli 2023, melalui tuntutan penyitaan perdata Departemen Kehakiman," kata pernyataan tersebut.

VIVA Militer: Tentara Ukraina

Photo :
  • npr.org

Departemen Pertahanan AS (DoD) menyatakan pada Selasa 3 Oktober 2023, Amerika akan tetap mampu melanjutkan pemenuhan kebutuhan militer Ukraina. Hanya saja, akan memakan waktu yang lebih lama.

Penentangan Partai Republik AS terhadap kiriman bantuan ke Ukraina, membuat Parlemen AS menganulir keputusan yang telah dibuat terkait bantuan terbaru.