Fakta Terbongkar, Ada Tentara Bayaran Kolombia Tewas Disikat Roket Rusia

VIVA – Sebuah fakta mengejutkan kembali muncul dari Perang Rusia-Ukraina. Seorang warga negara Kolombia yang diyakini sebagai tentara bayaran pendukung militer Ukraina, tewas pada awal September 2023.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, tentara bayaran asal Kolombia itu diketahui bernama Alejandro Herrera.

Kabar itu muncul setelah surat kabar Kolombia, Tiempo, memberitakan kematian Herrera yang dijelaskan telah ikut berperang membela kubu Ukraina melawan militer Rusia.

Surat kabar itu mengungkap, Herrera datang ke Ukraina pada Desember 2022 lalu. Menurut data awal, Herrera meregang nyawa usai hantaman roket militer Rusia mengenai basis tentara bayaran asing.

Lebih lanjut Tiempo melaporkan, setidaknya ada lima orang warga negara Kolombia yang menjadi tentara bayaran pro-Ukraina yang tewas sejak invasi militer Rusia digelar para 24 Februari 2023.

Seperti yang diketahui, Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mendapat sokongan kekuatan personel dari tentara bayaran asing yang sebagian besar berasal dari Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Beberapa negara yang warga negaranya ikut perang sebagai tentara bayaran adalah AS, Inggris, dan Polandia. 

Akan tetapi, rumor perlakuan tak adil pemerintah Ukraina pada tentara bayaran, membuat sejumlah negara Eropa ogah membiarkan rakyatnya ikut perang di Ukraina.

Oleh sebab itu, Kementerian Pertahanan Ukraina diduga telah meminta bantuan Badan Intelijen Pusat AS (CIA), untuk merekrut tentara bayaran dari Benua Amerika.

Pada Mei 2022 lalu, Komite Investigasi Rusia menyatakan ada lebih dari 2.000 tentara bayaran asing yang berasal dari 71 negara. Termasuk dalam jumlah terssbut 234 warga negara AS berperang melawan pasukan Rusia di Ukraina.