Dikeroyok 3 Jet Tempur Rusia, Nyali Pilot Perang Inggris Ciut Berat
- Channel 4 Top Guns: Inside the RAF
VIVA – Insiden menegangkan terjadi langit Eropa saat tiga jet tempur militer Rusia mengeroyok sebuah pesawat tempur Eurofighter Typhoon, milik Angkatan Udara Inggris (RAF), Senin 21 Agustus 2023.
Sebuah jet tempur Eurofighter Typhoon terbang dari dari Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris Lossiemouth, wilayah timur laut Skotlandia, untuk mencegat pesawat asing yang menerobos wilayah udara kerajaan.
Dalam laporan yang dinukil VIVA Militer dari Daily Mail, jet tempur Inggris itu diawaki oleh pilot bernama Jake, yang diketahui adalah anggota Skuadron 9 Angkatan Udara Inggris yang berbasis di Lossiemouth.
Alangkah terkejutnya Jake saat mengudara, pesawatnya justru dikepung oleh tiga jet tempur Angkatan Udara Rusia (VVS) yang melakukan manuver berbahaya terhadapnya.
Insiden menegangkan itu diunggah Channel 4 dalam video bertajuk Top Guns: Inside the RAF, dengan durasi 1 menit 29 detik. Dalam video itu terlihat kepanikan Jake, yang menurutnya aksi itu bisa menyebabkan pecahnya Perang Dunia III.
"Jika saya membuat kesalahan, akibatnya bisa sangat buruk. Jika saya terjebak pada momen tersebut dan secara tidak sengaja bertabrakan dengan salah satu pesawat ini, hal ini dapat menyebabkan eskalasi ke dalam Perang Dunia Ketiga," ujar Jake.
Hingga pada akhirnya ketiga jet tempur Rusia yang sampai sekarang tak dirinci jenisnya pergi, Jake masih belum memahami tujuan para pilot menerobos wilayah udara Inggris.
Ia mengakui sangat ketakutan saat posisinya terkepung, dan bahkan tak bisa melihat posisi ketiga jet tempur Rusia itu dalam aksi kejar-kejaran di udara.
Sebab menurut keterangan Jake, pergerakan para pilot tempur Rusia itu tak terbaca dengan jelas. Sesaat anak buah Vladimir Putin itu memacu pesawat dalam kecepatan tinggi, dan seketika melambatkan manuvernya.
"Ini adalah ketidakpastian tentang apa yang ada dalam pikirannya (pilot Rusia). Apa tugasnya? Apa yang ingin mereka lakukan untuk mencapainya?" kata Jake melanjutkan.
"Saya kehilangan pandangan terhadap mereka dan saya tidak dapat melihatnya di bawah pesawat. Saya mulai khawatir, mereka akan melambat tanpa alasan. Terkadang mereka akan mempercepat tanpa alasan," ucapnya.