Disikat Tentara Muslim Rusia, Formasi Serangan Balik Ukraina Runtuh di Kharkiv

VIVA Militer: Pasukan muslim Chechnya
Sumber :
  • sputnikmediabank.com

VIVA – Pasukan muslim Chechnya yang tergabung dalam Resimen Bermotor Khusus ke-141 Garda Nasional Rusia, berhasil memukul unit militer Ukraina di wilayah Kharkiv, Senin 31 Juli 2023.

Strategi melancarkan serangan lebih dulu jadi kunci kesuksesan anak buah Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, saat menghentikan laju serangan balik tentara Ukraina.

Lewat kanal pesan elektronik, Telegram, Kadyrov mengonfirmasi serangan pendahuluan pasukannya di desa Sotnitsky dan Kazachok. 

Kadyrov menegaskan selain mengambil inisiatif serangan lebih dulu, unit militer Chechnya menggunakan taktik sabotase yang menjadi andalan tentara Ukraina di wilayah ini.

VIVA Militer: Pasukan muslim Chechnya

Photo :
  • sputnikmediabank.com

Menurutnya, para tentara Ukraina yang berbasis di Kharkiv adalah pelaku sabotase dan aksi teror di perbatasan dan Oblast (Provinsi) Belgorod, Rusia.

Tindakan sabotase pasukan Chechnya dipastikan Kadyrov tidak menyasar infrastruktur sipik, seperti yang dilakukan tentara Ukraina.

"Pejuang Chechnya telah menggunakan taktik penyabot Ukraina sebagai dasar, yang secara berkala mengatur serangan di wilayah wilayah Belgorod," ucap Kadyrov.

"Tapi tidak seperti musuh, tujuan orang-orang kita bukanlah infrastruktur sipil. Para pejuang bekerja secara ketat pada tenaga (pasukan) dan peralatan (militer Ukraina)," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

VIVA Militer: Pasukan muslim Chechnya

Photo :
  • sputnikmediabank.com

Lebih lanjut Kadyrov mengatakan, serangan pendahuluan yang dilancarkan pasukan Chechnya berada di bawah komando Kolonel Gairbek Delimkhanov dan Kolonel Rustam Aguev.

Delimkhanov adalah Kepala Departemen Dalam Negeri Distrik Shatoi, sementara Aguev adalah Kepala Departemen Dalam Negeri Distrik Kurchaloy.

Keputusan mengambil tindakan lebih dulu dikatakan Kadyrov memiliki banyak keuntungan. Yang pasti adalah menghancurkan formasi tentara Ukraina, sebelum sampai ke perbatasan.

"Lebih baik mengalahkan musuh di wilayahnya sendiri, (demi) keamanan pemukiman di perbatasan," ujar Kadyrov melanjutkan.

VIVA Militer: Pasukan muslim Chechnya

Photo :
  • sputnikmediabank.com

"Ketika musuh terdeteksi, ada sedikit waktu untuk mengembangkan strategi pertempuran yang paling efektif, yang memungkinkan untuk mengejutkan lawan," katanya.

Pada Juni 2023 lalu, Kadyrov mengumumkan pengerahan pasukan Chechnya dari Batalyon Akhmat (Kadyrovites) ke perbatasan bersama satuan elite Spetsnaz yang tergabung dalam Batalyon Zapad (Barat).