Ngeri, Tentara Bayaran Rusia Dapat Tugas Baru Rampok Wilayah Strategis NATO

VIVA Militer: Tentara bayaran PMC Wagner Group Rusia
Sumber :
  • sputnikmediabank.com

VIVA – Setelah diasingkan ke Belarus, tentara bayaran Rusia, PMC Wagner Group, menjalani pekerjaan barunya melatih tentara negara tersebut. Tak hanya itu, ternyata anak buah Yevgeny Prigozhin juga akan segera menerima tugas berbahaya.

VIVA Militer melaporkan dalam berita Kamis 20 Juli 2023, sekitar lebih dari 2.000 orang anggota tentara bayaran Wagner Group di bawah komando Prigozhin terlihat di kamp Asipovichi, Oblast (Provinsi) Mogilev, Belarus.

Seperti yang diketahui, Prigozhin dan ribuan tentara bayaran Rusia ini dipindahkan ke Belarus usai membatalkan pemberontakan yang diarahkan terhadap Kementerian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), 23 Juni 2023 lalu.

Lolos dari hukuman eksekusi oleh Presiden Vladimir Putin, tentu ada harga yang harus dibayar oleh Prigozhin cs

VIVA Militer: Tentara bayaran PMC Wagner Group Rusia

Photo :
  • sputnikmediabank.com

Selain melatih pasukan Angkatan Bersenjata Belarus, tentara bayaran Wagner Group wajib menyetujui perintah untuk memerangi negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). 

Dalam hal ini, Pusat Perlawanan Nasional Ukraina meyakini jika anggota Wagner Group akan diplot untuk melancarkan serangan terhadap dua anggota NATO, yakni Lithuania dan Polandia.

"Rekrutan tentara bayaran baru Wagner diberitahu bahwa mereka harus setuju untuk berperang di negara-negara NATO, Polandia dan Lituania ketika mereka menandatangani kontrak," kata Pusat Perlawanan Nasional Ukraina.

Setelah kemunculan Prigozhin di Belarus pekan lalu, tambahan pasukan tentara bayaran terus meningkat. Saat ini jumlahnya diperkirakan sudah mencapai 5.000 orang.

VIVA Militer: Tentara bayaran PMC Wagner Group Rusia

Photo :
  • sputnikmediabank.com

Di sisi lain, Lithuania telah menyatakan PMC Wagner Group sebagai organisasi teroris internasional. 

Sementara, Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan memperkuat pasukan di perbatasan Belarus dan Rusia pada 18 Juli 2023. 

Angkatan Bersenjata Polandia mengerahkan dua brigade militer tambahan, setelah mengetahui kehadiran Grup Wagner di Belarus.

Penambahan unit militer yang dilakukan Polandia, diyakini juga untuk melindungi wilayah yang dikenal denhan Koridor Suwalki. Daerah ini berada di antara Belarus, wilayah eksklave Kaliningrad (Rusia), Lithuania dan Polandia.

Tentara bayaran Wagner Grup di atas tank - senjata laras panjang di Rostov Rusia

Photo :
  • AP Photo

Koridor Suwalki adalah sebidang tanah seluas 40 mil (64,4 kilometer), disebut sebagai titik perbatasan paling lemah bagi NATO dan Uni Eropa (UE). Oleh sebab itu, kedua aliansi sepakat untuk menyatakan bahwa daerah ini memilikin peran yang sangat strategis.

Sementara bagi Rusia, menguasai Koridor Suwalki akan menyambung jalur darat dengan Kaliningrad dan memperkuat hubungan sekutu dengan Belarus. Militer Rusia juga akan terhubung langsung dengan pangkalan utama Armada Baltik Angkatan Laut.

Wakil Ketua Komite Pertahanan Negara Duma, Kolonel Jenderal Andrey Kartapolov, pada awal Juli 2023 menegaskan jika pasukan Wagner Group bisa diturunkan di Koridor Suwalki.

Kartapolov bahkan meyakini jika anak buah Prigozhin bisa merebut daerah tersebut hanya dalam hitungan jam.

VIVA Militer: Tentara bayaran PMC Wagner Group Rusia

Photo :
  • sputnikmediabank.com

"Ada tempat seperti Koridor Suwalki. Jika sesuatu terjadi, kami sangat membutuhkan Koridor Suwalki ini," ucap Kartapolov dikutip VIVA Militer dari Daily Mail.

"Pasukan penyerang (tentara bayaran Wagner Group di Belarus) siap mengambil koridor ini dalam hitungan jam," katanya.