Misteri Terbongkar, Bos Tentara Bayaran Rusia Akhirnya Nongol Juga
- newsweek.com
VIVA – Setelah hampir sebulam menghilang usai insiden pemberontakan, bos tentara bayaranRusia PMC Wagner Group ,Yevgeny Prigozhin, akhirnya muncul lagi. Ia diketahui sudah berada di Belarusia, bersama ribuan anak buahnya.
Prigozhin dipastikan berada di Belarusia, setelah videonya di depan ribuan tentara bayaran PMC Wagner Group dipublikasikan di saluran Telegram resmi kelompok tersebut.
Dalam video berdurasi 3 menit 1 detik, pria berkepala plontos itu memberikan pidato di depan lebih dari 2.000 anak buahnya, di kamp pelatihan baru Asipovichi, Oblast (Provinsi) Mogilev, Belarus.
Meski nyaris menjadi sasaran eksekusi militer Rusia, Prigozhin tetap menegaskan jika sikap Kementerian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dalam perang Ukraina adalah aib yang sangat memalukan.
Namun begitu, Prigozhin menyakan jika apa yang diucapkannya buka untuk menyinggung pihak manapun.
Prigozhin memastikan pasukannya sementara akan menjauh dari Rusia dan masalah Operasi Militer Khusis (NVO) di Ukraina, sampai ada tugas baru dan perlakuan yang layak dari pemerintah Rusia.
"Halo teman-teman! Saya senang melihat Anda semua! Selamat datang di tanah Belarusia! ujar Prigozhin dikutip VIVA Militer dari Meduza.
"Kami bertarung dengan bermartabat. Anda melakukan banyak hal untuk Rusia. Apa yang terjadi sekarang di depan adalah aib, dan kami tidak perlu bergabung. (Kami akan) menunggu momentum ketika kami dapat menunjukkan secara penuh apa yang kami buat," katanya.
Lebih lanjut Prigozhin menjelaskan jika ia dan pasukannya akan melatih tentara Belarus, seperti permintaan Presiden Alexander Lukashenko.
Sambutan hangat yang dilakukan oleh Belarus, membuat Prigozhin ingin membalasnya dengan meningkatkan kualitas pasukan Belarus. Bahkan menurutnya, ia dan pasukan Wagner Group akan membela tentara Belarus mati-matian.
"Selama ini dan saya yakin akan hal ini, kami akan mengubah tentara Belarusia menjadi tentara terbaik kedua di dunia. Dan jika perlu, kami akan membela mereka, jika diperlukan," ucap Prigozhin melanjutkan.
"Saya ingin meminta semua orang untuk tidak lupa bahwa orang Belarusia menyambut kami tidak hanya sebagai pahlawan tetapi juga sebagai saudara," katanya.