Mayday, Militer Ukraina Serang Jembatan Krimea Lagi

VIVA Militer: Ledakan di Jembatan Krimea
Sumber :
  • aljazeera.com

VIVA – Dinas intelijen dan Angkatan Laut Ukraina melancarkan serangan ke Jembatan Krimea, Senin 17 Juli 2023 malam waktu setempat. Dua orang tewas dalam ledakan tersebut, sementara seorang anak perempuan menderita luka-luka.

Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, serangan sabotase Ukraina dikonfirmasi oleh Kepala Republik Otonomi Krimea, Sergei Aksenov, dan Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov.

Menurut Gladkov, korban tewas adalah pasangan suami istri. Sementara anak perempuan yang terluka adalah putri pasangan itu.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari media Ukraina, RBC-Ukraine, serangan ini didalangi oleh Dinas Keamanan Ukraina bersama dengan Angkatan Laut Ukraina.

VIVA Militer: Ledakan di Jembatan Krimea9

Photo :
  • pravda.com.ua

Aksi sabotase disebut menggunakan drone permukaan, untuk menghantam jembatan sepanjang 12 mil atau setara dengan 19 kilometer tersebut.

"Serangan malam di jembatan Krimea adalah operasi khusus angkatan laut Angkatan Bersenjata Ukraina dan Dinas Keamanan Ukraina," bunyi laporan RBC-Ukraine, mengutip sumber dari Dinas Keamanan Ukraina

"Serangan di jembatan Krimea adalah operasi khusus dari dinas keamanan dan angkatan laut Ukraina, drone permukaan digunakan untuk pelaksanaannya," lanjut laporan itu.

Di sisi lain, Juru Bicara Direktorat Intelijen Utama Ukraina, Andriy Yusov, menegaskan jika kabar jatuhnya korban tewas dan melukai seorang anak kecil adalah informasi yang dilebih-lebihkan.

VIVA Militer: Ledakan di Jembatan Krimea

Photo :
  • cnn.com

"ini struktur itu berlebihan," ucap Budanov dilansir VIVA Militer dari Sputnik News.

Sementara, serangan ini makin menegaskan peran Kepala Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, sebagai dalang di balik aksi teror ini.

Nama Budanov telah dimasukkan ke dalam daftar buronan internasional. Layanan Federal Rusia (FSB) sebelumnya juga menyatakan, Budanov adalah penyelenggara serangan teroris di jembatan Krimea Oktober 2022 lalu. 

Budanov sengaja merancang alat peledak, dengan menyamarkannya dalam gulungan dengan film polietilen konstruksi, pada 22 palet dengan berat total hampir 22,8 ton.