Rusia Hancurkan Gudang Senjata di Kota Nuklir, Ratusan Prajurit Ukraina Tewas
- sputniknews.com
VIVA – Unit pasukan khusus Storm Z Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) menghancurkan gudang senjata militer Ukraina, di daerah Pyatikhatki, Zaporizhzhia, Jumat 14 Juli 2023 dini hari waktu setempat.
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, depot senjata militer Ukraina jadi sasaran serangan Rusia, setelah diketahui menjadi tempat penyimpanan senjata kiriman barat.
Hal ini dibenarkan oleh seorang perwira militer Rusia, salah satu komandan pasukan khusus Storm Z dengan sandi panggilan Ali.
Selain menghancurkan gudang senjata, pasukan Storm Z juga mengklaim telah menembak jatuh satu unit pesawat tanpa awak (drone) yang digunakan untuk misi bunuh diri (kamikaze).
"Di dekat daerah berpenduduk Pyatikhatki di Wilayah Zaporozhye, pasukan Rusia menghancurkan depot amunisi angkatan bersenjata Ukraina dan menembak jatuh pesawat tak berawak kamikaze musuh," ujar Ali.
Unit Storm Z menjadi halangan utama bagi pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), dalam operasi kontra-ofensif di wilayah Zaporizhzhia.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Senin 10 Juli 2023, pasukan ini juga berhasil melibas pasukan Ukraina yang mencoba menerobos dari arah Zherebyanka dan Vasilyevski.
Anggota Dewan Administrasi Sipil-Militer Zaporizhzhia, Vladimir Rogov, menyatakan jika militer Ukraina kerap menjadikan Pyatikhatki sebagai basis pasukannya.
Meski berulang kali terusir, Ukraina berupaya keras untuk kembali menduduki desa yang dianggap strategis ini. Targetnya, mengusir Rusia dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Energodar di Zaporizhzhia.
Komandan unit Storm Z tersebut memastikan, lebih dari 200 tentara Ukraina tewas sejak awal pekan ini. Kerugian Ukraina diperparah oleh hancurnya lebih dari 20 unit kendaraan tempur infanteri lapis baja.
Tak hanya itu, delapan unit Tank Tempur Utana (MBT) Leopard 2 buatan Jerman dan Kendaraan Tempur Bradley (BFV) kiriman Amerika Serikat (AS), juga hancur dalam pertempuran di Zaporizhzhia.