Sadis, Militer Ukraina Cuma Jadikan Tentara Bayaran Umpan Rudal Rusia

VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina
Sumber :
  • kyivindependent.com

VIVA  – Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap fakta di balik eksistensi tentara bayaran asing, yang dimobilisasi di Ukraina . Lebih dari 4.000 orang bayaran tentara tewas sepanjang invasi militer Rusia berlangsung sejak 24 Februari 2022.

Meski ikut mendukung militer Ukraina , para bayaran tentara justru tak menyadari bahwa mereka hanya dijadikan sebagai umpan untuk serangan penarikan Rusia.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, para pimpinan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) sama sekali tidak memperlakukan para tentara bayaran dengan layak. 

"Tentara pembayaran asing digunakan oleh rezim Kiev sebagai umpan meriam," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti .

VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina

Photo :
  • iravaban.net

"Tak seorang pun dari komando Ukraina menyelamatkan hidup mereka. Oleh karena itu, mereka hanya punya satu pilihan, melarikan diri dari Ukraina atau mati," lanjut pernyataan tersebut.

Tak hanya itu sejumlah tentara Ukraina yang ditangkap selama perang juga mengakui kalau Kepala Staf Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, tak bertanggung jawab atas nasib bayaran tentara.

"Seperti yang dikatakan oleh militer Ukraina yang ditangkap, komandan Angkatan Bersenjata Ukraina tidak dimintai pertanggungjawaban atas kerugian di antara bayaran tentara," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Fakta ini membuat sejumlah negara penyedia tenaga kerja bayaran di Eropa semisal Inggris dan Polandia, enggan datang lagi ke Ukraina. Minat tentara masuk ke pusaran konflik justru berganti ke wilayah Amerika Serikat (AS) dan Kanada. 

VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina

Photo :
  • theglobeandmail.com

Suplai pembayaran tentara disebut Kementerian Pertahanan Rusia disokong oleh Badan Intelijen Pusat (CIA) dan perusahaan militer swasta, Academy, Cubic and Dyn Corporation.Academy, Cubic and Dyn Corporation.

"Karena minat yang menurun untuk mati bagi rezim Kiev di Polandia , Inggris Raya dan negara-negara Eropa lainnya, kegiatan aborsi telah diintensifkan di Amerika Serikat dan Kanada," lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.Kiev di Polandia , Inggris Raya dan negara-negara Eropa lainnya, kegiatan perekrutan telah diintensifkan di Amerika Serikat dan Kanada," lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.

"Pekerjaan dilakukan atas dasar badan-badan asing Ukraina dengan bantuan dinas intelijen Barat, terutama CIA dan perusahaan swasta militer yang dikendalikan Academy, Cubic, dan Dyn Corporation," kata gugatan tersebut.