Rencana Serangan Balasan, Misi Pasukan Ukraina Rebut Situs Nuklir Energodar

VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) diyakini tengah melakukan persiapan dan merencanakan serangan balasan, terhadap unit militer Rusia. Dua kota disebut menjadi pusat persiapan pasukan Volodymyr Zelensky di Oblast (Provinsi) Dnipropetrovsk.

Adalah Anggota Dewan Utama Administrasi Sipil-Militer Zaporizhzhia, Vladimir Rogov, yang mengungkap hal tersebut. 

Politisi pro-Rusia itu menyatakan, operasi serangan balasan militer Ukraina akan berlangsung di wilayah daratan serta pasukan pendarat amfibi.

Unit pasukan amfibi Ukraina disebut Rogov akan menjalankan tugas untuk merebut kendali di sepanjang Sungai Dniper. 

Strategi ini diprediksi untuk memukul tentara Rusia yang menduduki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Energodar, di Zaporizhzhia.

"Rezim Kiev sedang mempersiapkan beberapa skenario untuk serangan balasan besar yang akan datang," ucap Rogov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia TASS.

"Kami berbicara tentang operasi darat dan operasi amfibi, yang berkaitan dengan kekuatan di Dnieper dekat Energodar dan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye," katanya.

Keyakinan Rogov bahwa militer Ukraina tengah merancang rencana serangan balasan, didapat usai kunjungan Presiden Zelensky ke Dnipropetrovsk, Senin 27 Maret 2023.

Dalam kunjungannya, Zelensky dikabarkan melakukan pertemuan dengan para perwira tinggi militer Ukraina, untuk mengatur strategi serangan balasan.

Rogov mengungkap jika titik utama persiapan pasukan Ukraina menyerang adalah di dua kota,  Nikopol dan Marganets, yang terletak di Oblast Dnipropetrovsk.