Tentara Bayaran Rusia Hancurkan Tank Leopard Pertama Ukraina

VIVA – PMC Wagner Group, tentara bayaran Rusia yang diterjunkan dalam perang Ukraina diklaim telah menghancurkan Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2 militer Ukraina.

Tank canggih buatan Jerman itu dihancurkan pasukan bentukan Yevgeny Prigozhin, dalam pertempuran di desa Yagodnoye, di utara Artyomovsk (Bakhmut), Minggu 23 Februari 2023 lalu.

Prigozhin sendiri yang menyatakan informasi tersebut, saat tentara bayaran beserta pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia bergerak ke Artyomovsk.

Menurut Prigozhin, tembakan Peluru Kendali Anti-Tank (ATGM) tentara bayaran Wagner Group membuat turrret tank rusak. 

Tak hanya itu, Prigozhin juga menyebut awak tank juga tewas akibat serangan tersebut. Dan ternyata, awak tank Leopard 2 itu adalah tentara bayaran yang berasal dari Polandia dan Jerman.

"Pejuang PMC Wagner melakukan serangan dari ATGM ke tank Jerman," ucap Prigozhin dikutip VIVA Militer dari Radio 1.

"Turretnya robek karena pukulan itu. Awak (tank) yang terdiri dari tentara bayaran Polandia-Jerman dihancurkan," katanya.

Tank Tempur Utama Leopard 2 adalah salah satu alat utama sistem utama persenjataan (alutsista) bantuan, yang dikirim dua negara anggota NATO, Jerman dan Polandia.

VIVA Militer melaporkan dalam berita 26 Januari 2023, Jerman memastikan pengiriman  14 unit MBT Leopard 2. Tadinya Jerman ogah mengirim bantuan senjata ke Ukraina.

Akan tetapi, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mendapat gelombang kritik dari negara-negara Barat anggota NATO. Di sisi lain Polandia juga bersedia mengirim 14 unjt tank Leopard 2 lainnya.