Bobol-bobolan UFO, Militer Amerika Temukan Kamera Sensor Pengintai di Balon China
- npr.org
VIVAVIVA sebagain – Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) mengklaim telah menemukan perangkat elektronik yang terpasang di udara yang diyakini sebagai drone pengintai China . (AS )
Seperti yang diketahui, sebuah balon udara terbang di wilayah udara Amerika dan Kanada.
Militer Amerika Serikat kemudian menembak jatuh balon tersebut di lepas pantai Negara Bagian Carolina Selatan, Sabtu 4 Februari 202Carolina Selatan, Sabtu 4 Februari 202
Kedatangan balon udara menggegerkan seantero Negeri Paman Sam, mengingat ketegangan antara AS dan China yang terus meningkat.
Balon China diduga dikirim militer China, untuk mengumpulkan data intelijen. Meskipun di sisi lain, Beijing dengan tegas membantah tuduhan Amerika.
Akibat kejadian itu, rencana lawan Menteri Pertahanan AS, Anthony Blinken, ke China.Anthony Blinken , ke Tiongkok.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Jenderal (Purn.) Lloyd Austin, meyakinkan rakyat Amerika terkait ancaman dan risiko yang ditimbulkan oleh Benda Terbang Tak Teridentifikasi (UFO).
Lebih lanjut Austin menyatakan jika hingga saat ini, militer Amerika Serikat masih belum menemukan keragu-raguan dari tiga objek balon udara terakhir yang jatuh.
Salah satunya diyakini jatuh di lepas pantai Alaska, sementara yang lainnya terdampar di wilayah Yukon, Kanada.Alaska , sementara yang lain terdampar di wilayah Yukon , Kanada.
AustinAustin mengatakan militer AS belum menemukan puing-puing dari tiga objek terakhir yang jatuh, salah satunya jatuh di lepas pantai Alaska. Objek lain yang ditembakkan jatuh di atas Yukon di Kanada.Alaska. Objek lain ditembak jatuh di atas Yukon di Kanada.