Hilang di Selat Malaka, Prajurit Pasukan Khusus Malaysia Sudah Seminggu Belum Ketemu
- Youtube
VIVA – Proses pencarian seorang prajurit Pasukan Operasi Khusus Angkatan Tentera Malaysia (NSOF), yang hilang di Pulau Undan, masih terus dilakukan hingga Senin 13 Februari 2023.
Angkatan Laut Tentera Diraja Malaysia (RMN) dikabarkan mengerahkan satu tim penyelamat, yang akan membantu proses pencarian dan penyelamatan (SAR).
VIVA Militer melaporkan dalam berita Jumat 10 Februari, seorang anggota pasukan khusus Malaysia tenggelam di Pulau Undan, Malaka.
Korban adalah Kopral (Cpl) Edrim Baintim, anggota Grup Gerak Khas (GGK) Tentera Darat Malaysia.
Tentara Malaysia itu tenggelam saat melakukan latihan menyelam, yang merupakan bagian dari sesi pendidikan bertajuk "Pari Harimau" Pusat Latihan Peperangan Khusus (PULPAK), Selasa 7 Februari 2023.
Titik tenggelamnya Bainti diyakini berada di 0,7 mil laut (1,12 kilometer) di arah barat daya Pulau Undan.
Informasi ini diungkap oleh Direktur Agen Pelaksana Maritim Malaysia (MMEA) untuk Malaka dan Negeri Sembilan, Kapten (Maritim) Iskandar Ishak.
Menurutnya Ishak juga, selain Badan SAR Malaysia, militer Malaysia dan Polisi Diraja Malaysia, lokasi insiden sudah ditandai oleh Tim Survei Lapangan dan Cabang Operasi Perbatasan Pusat Hidrografi Nasional (PHN).
"Pencarian pada hari ketujuh hari ini akan dilakukan dengan menggunakan sonar oleh Tim Survei Lapangan dari Cabang Operasi dan Perbatasan PHN," ucap Ishak dilansir VIVA Militer dari The Sun Daily.
Ishak menyatakan, upaya pencarian melibatkan kapal selam RMN dan tim dari Angkatan Laut Tentera Diraja Malaysia akan melakukan penyelaman hingga 40 meter.
“Kami akan melakukan penyelaman di kedalaman lebih dari 40 meter setelah koordinasi pergerakan tim selam dengan kapal RMN dari Lumut, Perak,” kata Ishak.