Latihan Menyelam, Prajurit Pasukan Khusus Malaysia Malah Tenggelam Beneran di Selat Malaka

VIVA Militer: Proses pencarian Angkatan Laut Tentera Diraja Malaysia
Sumber :
  • wacana.my

VIVA – Seorang prajurit Pasukan Operasi Khusus Malaysia (NSOF) tenggelam saat melakukan latihan menyelam di perairan Pulau Undan, Malaka, Malaysia, Selasa 7 Februari 2023.

Prajurit pasukan khusus Malaysia yang tak dijelaskan rinci identitasnya, tengah menjadi target pencarian Operasi Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Malaysia, sejak Rabu 8 Februari 2023 hingga saat ini.

Dilansir VIVA Militer dari Malaysian Insight, Direktur Agen Pelaksanaan Maritim Malaysia (MMEA) Malaka dan Negeri Sembilan, Iskandar Ishak, operasi pencarian akan digelar di area seluas 1.040 kilometer persegi.

Ishak memastikan, proses pencarian akan melibatkan semua unsur dari Angkatan Tentara Malaysia, Polis Diraja Malaysia, hingga Departemen Pemadam Kebakaran dan penyelamatan.

VIVA Militer: Kapal Pusat Operasi Maritim Malaysia

Photo :
  • bairdmaritime.com

Polis Diraja Malaysia disebut Ishak telah mengerahkan helikopter Eurocopter HH-65 Dolphin dan pesawat Beechcraft King Air, untuk pemantauan udara.

“Pangkalan depan telah didirikan di Pulau Besar dengan keterlibatan Angkatan Bersenjata Malaysia, polisi, dan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan," ujar Ishak.

“Pesawat yang terlibat dalam pencarian termasuk helikopter Dolphin MMEA dan King Air milik polisi. Sementara departemen pemadam kebakaran telah mengerahkan kapal kevlar, dan angkatan bersenjata memiliki kapal taktis di daerah tersebut,” katanya.

Ishak mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya tentara Malaysia yang hilang Rabu 8 Februari 2023 sekitar pukul 15.55 waktu setempat. Prajurit militer Malaysia diyakini hilang di barat daya Pulau Undan.

VIVA Militer: Proses pencarian prajurit pasukan khusus Malaysia

Photo :
  • malaysianinsight.com

Badan SAR sebenarnya sudah lebih dulu melakukan proses pencarian anggota militer Malaysia itu, dengan mengerahkan Sub-Pusat Penyelamatan Maritim Johor Baru, pada pukul 17:15. Akan tetapi, tidak ada petunjuk positif yang ditemukan.

"Yang punya informasi diimbau menghubungi Pusat Operasi Maritim Malaka dan Negri Sembilan di nomor 06-387 6730 atau telepon 999,” ucap Ishak.