Janji Jenderal Muslim Rusia, Rebut Donetsk dalam Waktu Kurang 2 Bulan

VIVA Militer: Pasukan khusus Akhmat (Kadyrovites) Republik Chechnya
Sumber :
  • time.com

VIVA – Sudah hampir setahun Perang Rusia-Ukraina berlangsung, kontak tembak di Republik Rakyat Donetsk (DPR) masih belum berhenti. Meski punya kekuatan besar, nyatanya militer Rusia masih belum bisa menguasai daerah ini sepenuhnya.

Faktanya, Rusia hanya mengklaim berhasil merebut Donetsk di setiap propaganda yang disiarkan oleh berbagai media. Di sisi lain, pemerintah Ukraina menegaskan pasukannya masih banyak yang bercokol di sana.

Dalam beberapa pekan terakhir, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) bersama dengan sekutunya, Milisi Rakyat Donetsk dan tentara bayaran PMC Wagner Group, dipastikan telah merebut kota Soledar di daerah separatis itu.

Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, ribuan pasukan unit militer Ukraina bahkan harus mundur ke kota Artyomovsk, yang menjadi benteng pertahanan sekitar 10-15 kilometer dari Soledar.

VIVA Militer: Komandan pasukan elite Chechnya, Mayor Jenderal Apty Alaudinov

Photo :
  • ria.ru

Kesuksesan itu ternyata memang tak bisa diartikan bahwa armada militer Rusia menguasai Donetsk sepenuhnya. Di sisi lain, Mayor Jenderal Apty Alaudinov, baru menyatakan janjinya untuk merebut Donetsk dalam waktu kurang dari dua bulan.

"Angkatan Bersenjata Rusia bisa membebaskan wilayah Republik Rakyat Donetsk dalam satu setengah bulan," ucap Alaudinov, Komandan Pasukan Khusus Kadyrovites (Akhmat) Republik Chechnya.

"Saya pikir paling lama satu setengah bulan ke depan kita akan melihat Republik Rakyat Donetsk dibebaskan," ucap perwira tinggi yang juga menjabat sebagai Wakil Komandan Korps Pasukan ke-2 Milisi Rakyat Luhansk.

Alaudinov juga berani memastikan, jika pasukan militer Rusia telah bergerak ke semua wilayah Donetsk. Akibat pergerakan pasukan Rusia, pasukan Volodymyr Zelensky diklaim mengalami kerugian besar.

VIVA Militer: Pasukan militer Rusia dalam perang di Ukraina

Photo :
  • rferl.org

Sebelum Alaudinov, Penasihat Pelaksana Tugas Kepala Republik Rakyat Donetsk, Yan Gagin, melaporkan keberhasilan pasukan Rusia merebut kota Ugledar. 

Menurut Gagin, Rusia dan sekutunya berhasil mendapatkan pijakan di timur dan tenggara kota. Hal ini mendukung pernyataan Alaudinov, di mana memang tentara Rusia tengah menyelesaikan misi pengepungan operasional dari Artyomovsk.