Horor, Video Terminator Rusia Bantai Tentara Ukraina di Dalam Parit

VIVA Militer: Kendaraan tempur lapis baja BMPT Terminator militer Rusia
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Sejumlah tentara Ukraina meregang nyawa di dalam parit, setelah dihujani tembakan artileri BMPT Terminator militer Rusia, di wilayah Kremennaya, Republik Rakyat Luhansk (LPR), Kamis 26 Januari 2023. 

Sejumlah video beredar di media sosial, saat kendaraan lapis baja Rusia menghujani pasukan Ukraina dengan artileri 2A42 30 milimeter dan peluncur granat AG-17.

Rentetan peluru artileri militer Rusia dimuntahkan oleh kendaraan tempur lapis baja BMPT Terminator. Alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalan Angkatan Darat Rusia (SV), dikerahkan usai menerima laporan hasil pengintaian pesawat tanpa awak (drone). 

Setelah terbang di area udara, drone yang dilepas oleh Komando Distrik Militer Barat Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF), menemukan sebuah parit yang dihuni dan dijadikan benteng oleh unit militer Ukraina.

VIVA Militer: Kendaraan tempur lapis baja BMPT Terminator militer Rusia

Photo :
  • rferl.org

"Awak kendaraan tempur pendukung tank (BMPT) Terminator menghancurkan benteng pasukan Ukraina di area Kremennaya di LPR," ucap seorang koresponden yang identitasnya dirahasiakan, dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

Sementara itu, seorang operator BMPT Terminator mengatakan jika lewat pantauan citra drone terlihat posisi sejumlah pasukan Ukraina di Kremennaya. Komunikasi langsung dilakukan terkait permintaan pengerahan Terminator.

"Ini dia, mereka semua sedang duduk (di parit). Tindakan selanjutnya, kami memanggil Terminator dan bekerja di sana," kata operator senior BMPT Terminator dengan kode panggilan Bely.

Kemudian, menurut operator lainnya pasukan infanteri Rusia akan bergerak masuk ke titik serangan dan mengambil alih kendali wilayah tersebut.

"Kru UAV telah menemukan posisi lain, sekarang saya menghubungi kotak untuk menyelesaikannya. Pekerjaan akan dilakukan dari tempat yang sama di mana tank bekerja, setelah itu infanteri akan masuk," ucap operator lainnya dengan sandi panggil Moryachok.