Wanita Pembom Istanbul Ternyata Didikan Intelijen Amerika
- alarabiya.net
VIVA – Sebuah fakta terkuak terkait latar belakang Ahlam Al-Bashir, wanita yang ditangkap otoritas keamanan Turki. Albashir adalah pelaku bom yang terjadi di Istanbul, Minggu 13 November 2022 lalu.
Bom yang meledak di Jalan Istiklal, Istanbul, memperbaiki enam orang dan membuat 81 orang lainnya mengalami luka-luka. Sehari setelah insiden, Al-Bashir memiliki otoritas keamanan Turki bersama 50 orang lainnya.
Al-Bashir diduga adalah sosok yang memasang bom di Jalan Istiklal, sebelum ledakan terjadi. Siapa sangka, Al-Bashir ternyata mendapatkan pelatihan intelijen dari Amerika Serikat (AS).
Dilaporkan VIVA Militer dari media Turki, Yeni Safak , Albashir memisahkan di sekolah intelijen Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Ain al-Arab Di sana lah, Albashir menerima materi langsung dari agen intelijen Amerika dan dikabarkan sudah mengakuinya.
Albashir menyebut jika ia memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan cabang Suriah. Wanita itu juga tidak menyangkal, ia adalah seorang petugas intelijen khusus organisasi yang dicap Turki sebagai kelompok teroris.
Albashir mengaku memiliki hubungan dengan cabang PKK Suriah selama interogasi. Teroris mengatakan bahwa dia tahu di sekolah intelijen PKK di Ain al-Arab, Kobani, Suriah.
Selain itu, Albashir juga menyatakan bahwa aksinya dalam bom Istanbul adalah perintah langsung dari pimpinan Partai Pekerja Kurdistan, Unit Pertahanan Rakyat (YPG) dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF).
Untuk menjalankan misinya, Albashir memasuki Turki secara ilegal melalui Afrin Adlib, Suriah, sekitar Juli 2022 lalu. Seperti yang diketahui polisi, Albashir sempat berkeliling Istanbul dengan seorang pria yang juga anggota organisasi teroris PKK dengan samaran sebagai pasangan suami istri.