Dalam 2 Hari, Pasukan Muslim Rusia Bantai 700 Lebih Tentara Ukraina
- nbcnews.com
VIVA – Pemimpin Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, mengungkap keberhasilan pasukannya dalam pertempuran di Oblast (Provinsi) Dnipropetrovsk dan Mykolaiv. Keberhasilan dicapai pasukan muslim Chechnya, sejak 25 hingga 27 Oktober 2022.
Diklaim Kadyrov, pasukannya berhasil menghabisi 657 orang tentara Ukraina pada pertempuran di kota Mykolaiv, Oblast Mykolaiv, dan Kryvyi Rih, Oblast Dnipropetrovsk. Tak hanya korban tewas, 300 pasukan militer Ukraina juga mengalami luka-luka.
Di sektor persenjataan, Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) menderita kerugian besar. Delapan unit tank dan 20 kendaraan lapis baja juga hancur jadi rongsokan.
"Senjata api menewaskan 657 tentara pada 25-27 Oktober di wilayah Mykolaiv dan Kryvyi Rih saja. 300 lainnya menderita luka-luka," ucap Kadyrov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
"Selain itu, 40 buah peralatan militer khusus, delapan tank, lima kendaraan tempur infanteri dan 20 kendaraan apis baja juga dihancurkan," katanya.
Lebih lanjut Kadyrov juga memastikan, 95 tentara Ukraina lainnya tewas di daerah di mana unit operasi khusus Akhmat aktif.
Pasukan khusus Akhmat atau Kadyrovites adalah unit pasukan elite Chechnya, yang berasal dari Resimen Bermotor Khusus ke-141 Garda Nasional Ukraina.
"Hanya dalam satu hari pejuang kami merobohkan sebuah tank, lima kendaraan tempur infanteri, sebuah kendaraan lapis baja dan empat truk pickup," ujar Kadyrov melanjutkan.
"Sembilan puluh lima pemuja setan tewas dan dua posisi benteng yang dilengkapi dengan mortir dihancurkan," katanya.
Kadyrov mengatakan sebelumnya bahwa 23 pejuang Chechnya telah tewas dalam pertempuran. Sementara, 58 tentara Chechnya lainnya menderita luka-luka dalam serangan artileri di wilayah Kherson dalam sepekan terakhir.