Sesumbar, Taiwan Mau Coba Perang Lawan China
- taiwannews.com.tw
VIVA – Menteri pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng, mengatakan hubungan negaranya dengan China dianggap suram. Akan tetapi, Chiu sesumbar mengatakan jika militer Taiwan bersiap untuk perang dengan negara komunis itu.
Chiu memberikan pernyataan itu saat menghadiri sidang Komite Legislatif pada Senin 24 Oktober 2022. Pernyataan Chiu terlontar saat Pemimpin Legislatif Partai Kuomintang, William Tseng, meminta penjelasan terkait hubungan lintas selat dalam satu kalimat.
"Tidak hanya suram, tetapi jika ditangani dengan sedikit ceroboh, situasinya akan menjadi sangat serius," ucap Chiu dikutip VIVA Militer dari Taiwan News.
Tseng kemudian menanyakan soal berapa banyak pembelian senjata dan proyek penelitian dan pengembangan militer negara yang belum dilaksanakan.
Dengan percaya diri, Chiu menjawab jika Angkatan Bersenjata Republik China (ROC Armed Forces), tidak bergantung pada alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan program militer yang belum dilaksanakan.
"Kami akan memperkuat apa yang kami miliki, dan untuk hal-hal yang tidak kami miliki, masih ada solusinya. Ketika membangun pasukan dan mempersiapkan perang, seseorang tidak dapat mengambil pendekatan untuk tidak berperang jika peralatan (baru) belum datang," kata Chiu melanjutkan.
"Anda menggunakan apa yang Anda miliki" sambil membangun tentara berdasarkan rencana dan harapan masa depan. Musuh besar ada di depan kita sekarang, jadi kita harus menghadapinya," ujarnya.
Sebagai informasi, kekuatan militer China saat ini berada jauh di atas Taiwan. Dalam data yang diperoleh Global Firepower, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), saat ini memiliki total 2,5 juta personel baik yang aktif maupun cadangan. Sementara, militer Taiwan hanya memiliki 1,6 juta pasukan.
Saat ini, China berada di urutan ketiga negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Di sisi lain, Taiwan hanya menempati posisi ke-21, atau enam tingkat di bawah Tentara Nasional Indonesia (TNI).