Presiden Serbia Siapkan Pasukan Bantai 100 Muslim Kosovo

VIVA Militer: Presiden Republik Serbia, Aleksandar Vucic
Sumber :
  • bloomberg.com

VIVA  – Perang Serbia-Kosovo diperkirakan akan kembali meletus, setelah hubungan kedua negara memanas dalam beberapa bulan terakhir. Menteri Luar Negeri Kosovo, Donika Gervalla, memberikan pernyataan langsung di depan Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

VIVA Militer melaporkan dalam berita Rabu 19 Oktober 2022, pernyataan dilontarkan Gervalla saat memberikan laporan kepada Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres.

Gervalla menyatakan, Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, tengah menyiapkan rencana agresi militer Serbia ke Kosovo. Sikap keras Serbia tak hanya dilakukan kepada Kosovo, tetapi juga kepada rakyatnya sendiri. 

Ketegangan antara Serbia dan Kosovo meningkat, setelah Kosovo menerbitkan undang-undang yang melarang penggunaan dokumen dan plat nomor yang dikeluarkan oleh pemerintah Serbia pada Agustus 2022 lalu. 

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Serbia

Photo :
  • mod.gov.rs

Merespons langkah Kosovo, mengancam setiap warga negaranya sendiri, termasuk membakar mobil mereka jika mereka mengubah registrasi mobilnya dengan plat nomor Kosovo.  Aksi Serbia tersebut akan terus berlangsung dan diprediksi Gervalla akan membuat destabilisasi pada akhir Oktober 2022.

Gervalla membeberkan, Vucic berjanji akan membunuh 100 warga muslim Kosvo jika sampai warga negaranya ada yang terbunuh. Pernyataan itu membuat Gervalla yakin jika Vucic menjalankan doktrin penjahat perang yang merupakan Presiden ke-1 Republik Serbia, Slobodan Milosevic.

"Presiden saat ini adalah bagian dari propaganda Slobodan Milosevic. Dia menyatakan hal berikut di Parlemen Serbia, 'Untuk setiap orang Serbia yang terbunuh, kami akan membunuh 100 Muslim'. Vucic sedang mempersiapkan agresi militer di Balkan, seperti yang dilakukan Putin," ujar Gervalla dikutip VIVA Militer dari Novinite

Pasca memanasnya hubungan kedua negara, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengirim tambahan pasukan ke perbatasan Serbia-Kosovo. VIVA Militer melaporkan dalam berita Kamis 22 September 2022, ada sekitar 1.000 personel dalam Pasukan NATO Kosovo (KFOR).

VIVA Militer: Muslim Kosovo korban pembantaian Serbia

Photo :
  • rferl.org

Kosovo memisahkan diri dari Serbia pada 2008 silam, dan diakui oleh 97 dari 193 negara anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Sejumlah negara yang mengakui kemerdekaan Kosovo adalah Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota NATO.