Murka, Rusia Bakar 4 Provinsi Front Timur-Selatan Ukraina
- forbes.com
VIVA – Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) melancarkan serangan masif di enam provinsi front timur dan selatan Ukraina. Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) hancur, sementara ratusan personel militer Ukraina juga jadi korban.
Diungkap Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, militer Rusia mengerahkan empat unit jet tempur untuk menyerang basis pasukan Ukraina di Oblast (Provinsi) Mykolaiv, Rabu 28 September 2022.
Hasilnya, sebuah radar multifungsi dari Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) S-300 milik Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) berhasil dieliminasi. Radar dan peluncur roket yang dihancurkan pesawat tempur Rusia ditempatkan di pemukiman Vesyoloye, Mykolaiv.
"Sebuah stasiun radar multiguna Ukraina dari sistem rudal anti-pesawat S-300 telah dihancurkan di dekat komunitas pemukiman Vesyoloye di wilayah Mykolaiv," ucap Konsahenkov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Di Oblast Kharkiv, sejumlah jet temput dan pesawat pembom juga dikerahkan. Serangan udara militer Rusia di wilayah ini menghancurkan lima pos komando militer Ukraina, yang terletak di desa Peremoha.
Aksi militer Rusia berlanjut di kota Sloviansk dan desa Bohdanivka di Oblast Donetsk, Hulyaipole dan Novomykolaivka di Oblast Zaporizhzhia. Serangan dahsyat militer Rusia di empat wilayah ini menghancurkan 75 unit artileri berbagai varian dan perangkat keras di 167 distrik.
"Pesawat operasional-taktis dan penerbangan militer Rusia, pasukan rudal dan artileri melancarkan serangan yang menghancurkan lima pos komando Ukraina di dekat daerah pemukiman Peremoga di Wilayah Kharkov," kata Konashenkov melanjutkan.
"Di Slavyansk dan Bogdanovka di Republik Rakyat Donetsk, Novonikolayevka dan Gulyaipole di Wilayah Zaporozhye, 75 unit artileri, tenaga kerja dan perangkat keras militer di 167 distrik," ujarnya.
Pasukan Rusia juga memusnahkan empat depot rudal. artileri dan amunisi Ukraina di wilayah Kupyansk di Oblast Kharkiv, Kramatorsk (Donetsk), Kolomiytseva (Dnipropetrovsk) dan Prilimanskoye (Odesa).